Halo Sobat Kimia! Jika sebelumnya kita sudah membahas teori Hukum Proust yang menyatakan bahwa "perbandingan massa unsur dalam senyawa adalah tetap", sekarang saatnya kita membuktikannya secara langsung di laboratorium.
Apakah benar jika kita membakar logam Magnesium dengan Oksigen, perbandingan massanya akan selalu menghasilkan angka yang sama (spesifik)? Mari kita buktikan melalui percobaan pembentukan Magnesium Oksida (MgO).
Tujuan Percobaan
Membuktikan berlakunya Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust) dengan menentukan perbandingan massa Magnesium dan massa Oksigen dalam senyawa Magnesium Oksida.
Landasan Teori
Hukum Proust menyatakan bahwa suatu senyawa kimia selalu terdiri dari unsur-unsur dengan perbandingan massa yang tetap, tidak peduli dari mana asalnya atau bagaimana cara pembuatannya.
Alat dan Bahan
- Alat: Cawan porselen (crucible) + tutup, Segitiga porselen, Kaki tiga & pembakar spiritus/bunsen, Penjepit (gegep), Neraca digital ketelitian 0,01 gram.
- Bahan: Pita Magnesium (sekitar 10-15 cm), Amplas halus.
Prosedur Kerja
- Bersihkan pita magnesium dengan amplas hingga mengkilap (untuk menghilangkan lapisan oksida lama).
- Timbang cawan porselen kosong beserta tutupnya. Catat massanya.
- Masukkan pita magnesium ke dalam cawan, lalu timbang kembali (Cawan + Tutup + Magnesium).
- Panaskan cawan di atas pembakar spiritus. Buka sedikit tutup cawan agar oksigen bisa masuk, tapi jangan terlalu lebar agar asap putih (MgO) tidak keluar.
- Panaskan hingga pita magnesium berubah menjadi serbuk putih (sekitar 10-15 menit).
- Matikan api, biarkan cawan dingin.
- Timbang kembali cawan yang berisi serbuk putih (Cawan + Tutup + MgO).
Jangan menatap langsung nyala api magnesium karena sangat silau (seperti las) dan dapat merusak mata. Gunakan kacamata pelindung.
Data Pengamatan & Analisis
Berikut adalah simulasi data percobaan yang ideal. Angka ini bisa kalian gunakan sebagai referensi perhitungan.
| Langkah Pengukuran | Massa (gram) |
|---|---|
| 1. Massa Cawan Kosong + Tutup | 25,00 gram |
| 2. Massa Cawan + Mg (Sebelum Pemanasan) | 25,24 gram |
| 3. Massa Cawan + MgO (Setelah Pemanasan) | 25,40 gram |
Perhitungan Massa Unsur
Dari data di atas, kita bisa mencari massa Magnesium (Mg) yang bereaksi dan massa Oksigen (O) yang terikat.
= (Massa No. 2) - (Massa No. 1)
= 25,24 - 25,00 = 0,24 gram
b. Massa Magnesium Oksida (MgO)
= (Massa No. 3) - (Massa No. 1)
= 25,40 - 25,00 = 0,40 gram
c. Massa Oksigen (O)
= Massa MgO - Massa Mg
= 0,40 - 0,24 = 0,16 gram
Menentukan Perbandingan
Sekarang kita bandingkan massa Mg dan O:
Rasio Mg : O = 3 : 2
Hasil 3 : 2 ini sesuai dengan Ar Mg (24) dan Ar O (16), yaitu 24 : 16 atau disederhanakan menjadi 3 : 2. Hukum Proust Terbukti!
Kesimpulan
Berdasarkan percobaan, diperoleh perbandingan massa Magnesium dan Oksigen dalam pembentukan Magnesium Oksida adalah tetap, yaitu 3 : 2. Hal ini membuktikan kebenaran Hukum Proust.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar