Halo Sobat Kimia! Setelah memahami Hukum Proust yang menyatakan bahwa komposisi senyawa itu tetap, muncul pertanyaan baru: "Apakah dua unsur hanya bisa membentuk satu jenis senyawa saja?"
Ternyata tidak. Contohnya, unsur Karbon (C) dan Oksigen (O) bisa membentuk gas Karbon Monoksida (CO) yang beracun, tapi bisa juga membentuk Karbon Dioksida (CO2) yang kita hembuskan saat bernapas. Fenomena ini dijelaskan oleh John Dalton pada tahun 1803 melalui Hukum Kelipatan Perbandingan.
Pengertian dan Bunyi Hukum Dalton
John Dalton, seorang guru dan ilmuwan asal Inggris, mengamati bahwa jika dua unsur bereaksi, mereka dapat membentuk lebih dari satu jenis senyawa dengan perbandingan massa yang unik. Ia menyimpulkan:
Bunyi Hukum Dalton:
"Jika dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, dan massa salah satu unsur tersebut dibuat tetap (sama), maka perbandingan massa unsur yang lain dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat dan sederhana."
Analisis Data Percobaan
Agar lebih paham, mari kita analisis senyawa nitrogen dan oksigen. Unsur Nitrogen (N) dan Oksigen (O) dapat membentuk dua senyawa berbeda, yaitu Senyawa I dan Senyawa II.
| Senyawa | Massa N (g) | Massa O (g) | Rasio N : O |
|---|---|---|---|
| Senyawa I | 14 | 16 | 14 : 16 |
| Senyawa II | 14 | 32 | 14 : 32 |
Perhatikan tabel di atas! Kita buat Massa Nitrogen tetap (sama-sama 14 gram). Sekarang, mari kita bandingkan massa Oksigen pada Senyawa I dan Senyawa II:
Angka 1 : 2 adalah bilangan bulat dan sederhana. Inilah bukti berlakunya Hukum Dalton.
Contoh Soal dan Pembahasan
Contoh 1: Membuktikan Hukum Dalton
Unsur Fosfor (P) dan Oksigen (O) membentuk dua jenis senyawa.
Senyawa I: 31 gram Fosfor bereaksi dengan 40 gram Oksigen.
Senyawa II: 31 gram Fosfor bereaksi dengan 80 gram Oksigen.
Apakah data tersebut memenuhi Hukum Dalton?
Kita lihat massa Fosfor (P) pada kedua senyawa sudah sama, yaitu 31 gram.
Maka, kita tinggal membandingkan massa Oksigennya.
$$ \text{Massa } O_{\text{(I)}} : \text{Massa } O_{\text{(II)}} $$ $$ 40 : 80 $$ Disederhanakan (bagi 40):
$$ \mathbf{1 : 2} $$
Karena perbandingannya bulat dan sederhana (1:2), maka data ini MEMENUHI Hukum Dalton.
Contoh 2: Mencari Perbandingan Massa
Unsur A dan B membentuk dua senyawa.
- Senyawa I mengandung 50% unsur A.
- Senyawa II mengandung 40% unsur A.
Tentukan perbandingan massa unsur B pada Senyawa I dan II jika massa unsur A dibuat tetap!
Kita asumsikan massa total senyawa adalah 100 gram.
Senyawa I:
Massa A = 50 g, maka Massa B = 100 - 50 = 50 g.
Rasio A : B = 50 : 50 = 1 : 1
Senyawa II:
Massa A = 40 g, maka Massa B = 100 - 40 = 60 g.
Rasio A : B = 40 : 60 = 2 : 3
Menyamakan Massa A:
Agar massa A sama (misal kita jadikan 2), maka:
- Rasio Senyawa I (1:1) dikali 2 → A : B = 2 : 2
- Rasio Senyawa II (2:3) tetap → A : B = 2 : 3
Sekarang A sudah sama (2). Maka perbandingan B:
$$ B_{\text{(I)}} : B_{\text{(II)}} = \mathbf{2 : 3} $$
Contoh 3: Aplikasi Rumus Kimia
Dua senyawa terbentuk dari karbon dan oksigen. Senyawa pertama adalah CO. Jika perbandingan massa Oksigen pada senyawa pertama dan kedua adalah 1 : 2, tentukan rumus kimia senyawa kedua!
Senyawa I = CO (Jumlah atom O = 1).
Perbandingan Massa Oksigen (I : II) = 1 : 2.
Ini berarti jumlah atom Oksigen pada senyawa kedua adalah 2 kali lipat dari senyawa pertama (dengan asumsi jumlah C tetap).
Maka, rumus senyawa kedua adalah C + 2O → CO2.
Kuis Pemahaman: Hukum Dalton
Kerjakan soal berikut. Nilai akan muncul otomatis!
Download Materi & Soal Hukum Dalton PDF
Pertanyaan Sering Diajukan (FAQ)
Apakah Hukum Dalton berlaku untuk semua unsur?
Bagaimana jika hasil perbandingannya pecahan?
Apa perbedaan Hukum Proust dan Hukum Dalton?
Hukum Dalton fokus pada perbandingan massa antar dua senyawa atau lebih (Contoh: Membandingkan massa Oksigen di CO vs CO2).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar