Sifat koligatif larutan adalah sifat-sifat yang bergantung pada jumlah partikel dalam larutan, bukan identitas partikel tersebut. Ada beberapa contoh soal yang dapat membantu kita memahami sifat koligatif larutan dengan lebih baik. Berikut ini adalah 6 contoh soal sifat koligatif larutan yang dapat membantu meningkatkan pemahaman kita tentang sifat koligatif larutan. Soal 1 Pada suhu 25°C, tekanan uap benzena murni adalah P 1 o = 0,1252 atm. Jika 6,40 g naftalena, C 10 H 8 (massa molar 128,17 g.mol -1 ), dilarutkan dalam 78,0 g benzena (massa molar 78,0 g.mol -1 ). Hitung tekanan uap larutan tersebut, dengan mengasumsikan perilaku larutan ideal. Solusi: Jumlah mol pelarut, n 1 , dalam kasus ini adalah 1,00 mol (karena digunakan 78,0 g = 1,00 mol benzena ). Jumlah mol zat terlarut adalah n2 = 6,40 g/128,17 g mol -1 = 0,0499 mol C 10 H 8 ; maka, fraksi mol X 1 adalah Dari hukum Raoult, tekanan uap larutan tersebut adalah Soal 2 (a) Ketika 5,50 g biphenyl (C 12 H 10 ) dilar
IChemistry adalah blog yang membahas berbagai topik terkait kimia dengan bahasa yang mudah dipahami. Dengan artikel-artikel yang informatif, blog ini cocok untuk siapa saja yang ingin memperluas pengetahuan dan pemahaman tentang ilmu kimia. IChemistry juga menyajikan informasi terbaru tentang perkembangan dalam ilmu kimia.