Minggu, 28 Desember 2025

Panduan Praktikum Sifat Koligatif Larutan Lengkap (Download LKPD + Laporan)

Selamat datang sobat Cerdas Bersama Kimia! Pernahkah kalian memperhatikan penjual es puter tradisional yang memutar-mutar gerobak tabungnya? Atau mengapa air laut tidak mudah membeku dibandingkan air sungai? Fenomena ini erat kaitannya dengan topik yang akan kita bahas hari ini, yaitu praktikum sifat koligatif larutan.

Dalam artikel ini, kita tidak hanya akan membahas teori, tetapi juga langkah kerja praktikum sederhana yang bisa dilakukan di laboratorium sekolah maupun di rumah, serta analisis perhitungannya.

A. Landasan Teori Sifat Koligatif

Sebelum masuk ke prosedur praktikum, kita harus memahami konsep dasarnya. Sifat koligatif adalah sifat fisik larutan yang unik karena tidak bergantung pada jenis zat terlarutnya.

Definisi Sifat Koligatif Larutan adalah sifat larutan yang hanya bergantung pada jumlah partikel zat terlarut per satuan volume pelarut, dan tidak bergantung pada jenis zat terlarut tersebut.

Ada empat sifat utama, namun dalam praktikum kali ini kita akan memfokuskan pada dua sifat: Penurunan Titik Beku (\(\Delta T_f\)) dan Kenaikan Titik Didih (\(\Delta T_b\)).

$$ \Delta T_f = K_f \cdot m \cdot i $$
$$ \Delta T_b = K_b \cdot m \cdot i $$

Keterangan:

  • \( m \) = Molalitas larutan
  • \( K_f / K_b \) = Tetapan penurunan titik beku / kenaikan titik didih molal
  • \( i \) = Faktor Van't Hoff (untuk larutan elektrolit)

B. Prosedur Praktikum: Pembuatan Es Puter (Penurunan Titik Beku)

Percobaan ini bertujuan untuk membuktikan bahwa penambahan zat terlarut (garam kasar) dapat menurunkan titik beku air sehingga mampu membekukan adonan es krim.

Alat dan Bahan

  • Baskom besar
  • Kaleng biskuit bekas / tabung stainless
  • Es batu yang sudah dihancurkan
  • Garam kasar (Garam Grosok)
  • Susu cair/santan (bahan es krim)
  • Termometer

Langkah Kerja

  1. Siapkan adonan susu/santan dalam kaleng, tutup rapat.
  2. Masukkan kaleng ke dalam baskom.
  3. Isi ruang kosong antara kaleng dan baskom dengan pecahan es batu.
  4. Taburkan garam kasar secara merata ke atas es batu (perbandingan es dan garam kira-kira 4:1).
  5. Ukur suhu campuran es dan garam menggunakan termometer (suhu harus turun drastis di bawah 0°C).
  6. Putar kaleng terus menerus selama 15-20 menit hingga adonan di dalam membeku.

C. Contoh Perhitungan Data

Mari kita analisis data percobaan kenaikan titik didih menggunakan contoh soal berikut untuk laporan kalian.

Soal Analisis

Sebanyak 11,7 gram NaCl (Mr = 58,5) dilarutkan dalam 500 gram air. Jika \(K_b\) air = 0,52 °C/m, tentukan titik didih larutan tersebut!

Penyelesaian

Diketahui:

  • Massa NaCl = 11,7 gram
  • Massa pelarut (p) = 500 gram
  • Mr NaCl = 58,5
  • \(K_b\) air = 0,52 °C/m
  • NaCl adalah elektrolit kuat (\(n=2\)), maka \(i = 2\).

Ditanya: Titik didih larutan (\(T_b\))?

Jawab:

Langkah 1: Hitung Molalitas (\(m\))

$$ m = \frac{gram}{Mr} \times \frac{1000}{p} $$ $$ m = \frac{11,7}{58,5} \times \frac{1000}{500} $$ $$ m = 0,2 \times 2 = 0,4 \, \text{molal} $$

Langkah 2: Hitung Kenaikan Titik Didih (\(\Delta T_b\))

$$ \Delta T_b = K_b \times m \times i $$ $$ \Delta T_b = 0,52 \times 0,4 \times 2 $$ $$ \Delta T_b = 0,416 \, ^\circ\text{C} $$

Langkah 3: Hitung Titik Didih Akhir

$$ T_b = T_b^\circ + \Delta T_b $$ $$ T_b = 100 + 0,416 = 100,416 \, ^\circ\text{C} $$

D. Download LKPD Praktikum

Bagi kalian yang membutuhkan panduan lengkap dalam bentuk dokumen siap cetak sifat koligatif larutan untuk tugas sekolah, silakan unduh file di bawah ini.

[Iklan Responif Adsense Disini]
File sedang disiapkan... Mohon tunggu 15 detik.
[Iklan Responif Adsense Disini]

Pertanyaan Sering Diajukan (FAQ)

Mengapa harus menggunakan garam kasar, bukan garam dapur halus?
Garam kasar (garam krosok) lebih ekonomis dan butirannya yang besar membuat proses pelarutan berlangsung lebih perlahan namun stabil, menjaga suhu dingin bertahan lebih lama dibandingkan garam halus yang cepat larut.
Apa fungsi penambahan garam pada es batu?
Garam berfungsi mengganggu pembentukan kristal es dan menurunkan titik beku air. Hal ini menyebabkan es mencair tapi suhunya turun drastis (bisa mencapai -10°C hingga -20°C), yang cukup dingin untuk membekukan adonan es krim.
Mengapa Faktor Van't Hoff (i) penting dalam perhitungan?
Untuk larutan elektrolit (seperti garam/NaCl), zat terlarut terurai menjadi ion-ion. Jumlah partikel menjadi lebih banyak dibandingkan larutan non-elektrolit (seperti gula) pada konsentrasi yang sama, sehingga efek sifat koligatifnya lebih besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

Panduan Praktikum Sifat Koligatif Larutan Lengkap (Download LKPD + Laporan)

Selamat datang sobat Cerdas Bersama Kimia! Pernahkah kalian memperhatikan penjual es puter tradisional yang memutar-mu...