Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Ikatan-kimia

Ikatan Hidrogen: Pengertian, Cara Terbentuk, dan Manfaatnya dalam Kehidupan

Ikatan hidrogen adalah salah satu konsep penting dalam kimia. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu ikatan hidrogen, bagaimana ia terbentuk, dan mengapa ia penting dalam berbagai aspek kehidupan. Pengertian Ikatan Hidrogen Ikatan hidrogen adalah salah satu jenis ikatan antara atom di mana elektron terbagi secara tidak merata antara dua atom. Dalam ikatan hidrogen, terdapat interaksi elektrostatik antara muatan positif dari atom hidrogen dengan muatan negatif dari atom lain seperti nitrogen, oksigen, atau fluorin. Ikatan hidrogen sering kali terjadi di dalam molekul seperti air (H2O) dan DNA. Cara Terbentuknya Ikatan Hidrogen Ikatan hidrogen terbentuk ketika atom hidrogen yang terikat dengan atom lain seperti nitrogen, oksigen, atau fluorin, menarik elektron yang dibagikan dengan atom lain tersebut. Hal ini terjadi karena atom hidrogen memiliki muatan positif yang kuat dan elektronnya hanya terikat dengan inti atom dengan sedikit gaya tarik. Oleh karena itu, elektron dalam ikata

Cara Menentukan Panjang Ikatan, Energi Ikatan dan Orde Ikatan

Panjang Ikatan  Panjang ikatan adalah jarak antara pusat-pusat dua atom yang dihubungkan oleh ikatan kovalen. Secara umum, panjang ikatan rangkap dua lebih pendek dibandingkan ikatan tunggal, dan ikatan rangkap lebih pendek dibandingkan ikatan rangkap dua. Tabel Panjang Ikatan Pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa panjang ikatan rangkap tiga antara dua atom C (120 pm) lebih pendek dibandingkan panjang ikatan rangkap dua (134 pm), dan ikatan rangkap dua lebih pendek dibanding ikatan tunggal (154 pm). Hal ini juga terlihat pada ikatan antara dua atom O. Panjang ikatan rangkap dua (121 pm) lebih pendek dibanding ikatan tunggal (145 pm). Selain dipengaruhi oleh jenis ikatan (tunggal atau rangkap), panjang ikatan juga dipengaruhi oleh besarnya jari-jari atom yang berikatan. Agar lebih jelas, mari bandingkan panjangkan ikatan H-Cl, H-Br, dan H-I. Panjang ikatan H-Cl (127,4 pm) lebih pendek dibanding panjang ikatan H-Br (141,4 pm). Hal ini disebabkan oleh perbedaan jari-jari atom Cl dan

SOAL OLIMPIADE PERSIAPAN KSN 2023 MATERI IKATAN KIMIA

SOAL OLIMPIADE PERSIAPAN KSN 2023 MATERI IKATAN KIMIA Soal 1: Diketahui 5 B, 9 F, 14 Si, 16 S, 54 Xe. Pasangan senyawa yang mengikuti aturan oktet adalah… SF 4 dan XeF 4 BF 4 - dan SiF 4 SF 4 dan SiF 4 SiF 4 dan XeF 4 BF 4 - dan SF 4 Soal 2: Unsur X terdapat dalam golongan karbon dan unsur Y mempunyai nomor atom 17. Senyawa yang dapat terbentuk dari kedua unsur tersebut adalah …. XY X 2 Y XY 2 XY 3 XY 4 Soal 3: Ikatan kovalen koordinasi terdapat pada …. H 2 O NH 4 + CH 4 HF C 2 H 4 Soal 4: Diantara kelompok senyawa berikut ini, yang merupakan senyawa ionik adalah …. N 2 O 4 , NH 3 , NH 4 Cl NH 4 Cl, NaCl, Na 2 O 2 NF 3 , (NH 4 ) 2 SO 4 , PCl 3 AsH 3 , AlCl 3 , PCl 3 NCl 3 , NaCl, CaC 2 Soal 5: Diantara kelompok senyawa berikut, kelompok senyawa yang hanya mengandung molekul ikatan kovalen adalah …. Al, O 3 , As 4 BCl 3 , SiCl 4 , PCl 3 Cl 2 , NaCl, H 2 O I 2 , H 2 S, NaI NH 4 Br, N 2 H 4 , HBr Soal 6: Diantara molekul atau ion berikut ini: SO 3 , CO 2 , NO 2 + , dan Cl

CARA MUDAH MENGGAMBARKAN STRUKTUR LEWIS MOLEKUL TAK BERMUATAN

Ikatan kovalen umumnya dinyatakan dalam bentuk notasi lewis yaitu menggunakan notasi dot-cross (titik-silang) untuk menyatakan elektron dan ikatan. Dalam menentukan struktur lewis banyak siswa maupun guru-guru yang masih kesulitan menggambarkannya. Kali ini saya akan membagikan cara yang bisa memudahkan kita dalam menggambarkan struktur lewis suatu senyawa. Berikut langkah-langkah untuk menentukan struktur Lewis: Hitung jumlah semua elektron valensi untuk setiap atom dalam molekul  ( selanjutnya dalam tulisan ini  disebut total elektron valensi) . Hitung jumlah elektron valensi setiap atom dalam molekul jika atom-atom itu sesuai aturan oktet  ( selanjutnya dalam tulisan ini  disebut total elektron oktet) . Aturan oktet menyatakan bahwa semua atom harus memiliki delapan elektron valensi (kecuali untuk hidrogen, yang cukup dua saja, dan boron dengan enam elektron). Hitung selisih jumlah elektron yang sesuai aturan oktet dengan jumlah elektron valensi nyatanya (hasil pada langkah #2