Dalam titrasi, penambahan larutan reagen ( titran ) ditambahkan ke analit sampai reaksi selesai. Dari jumlah titran yang diperlukan, kita dapat menghitung jumlah analit yang ada. Titran biasanya diisi pada buret. Persyaratan utama untuk reaksi titrasi adalah bahwa reaksinya harus memiliki tetapan kesetimbangan yang besar dan prosesnya cepat. Artinya setiap penambahan titran harus benar-benar sempurna dan cepat bereaksi dengan analit sampai analit habis bereaksi. Titrasi yang paling umum adalah titrasi asam basa, oksidasi-reduksi, pembentukan kompleks dan presipitasi. Titik ekivalen adalah hasil ideal (teoritis) yang kita cari dalam titrasi. Sedangkan yang kita ukur sebenarnya adalah titik akhir yang ditandai dengan perubahan warna larutan. Metode untuk menentukan titik akhir titrasi meliputi : (1) mendeteksi perubahan tiba-tiba dalam tegangan atau arus antara sepasang elektroda, (2) mengamati perubahan warna indikator, (3) mengamati penyerapan cahaya. Indikato
IChemistry adalah blog yang membahas berbagai topik terkait kimia dengan bahasa yang mudah dipahami. Dengan artikel-artikel yang informatif, blog ini cocok untuk siapa saja yang ingin memperluas pengetahuan dan pemahaman tentang ilmu kimia. IChemistry juga menyajikan informasi terbaru tentang perkembangan dalam ilmu kimia.