- Mengidentifikasi spesi-spesi yang terdapat dalam
larutan garam berdasarkan persamaan reaksi autoionisasi air dan reaksi
disosiasi garam
Reaksi autoionisasi air:
2H2O(s) → H3O+(aq)
+ OH-(aq)
Reaksi disosiasi garam (NH4)2SO4:
(NH4)2SO4 (s) → 2NH4+(aq) + SO42-(aq)
Spesi-spesi yang terdapat dalam larutan garam (NH4)2SO4:
H2O, H3O+, OH-,
NH4+, dan SO42-
Reaksi disosiasi garam NH4NO2:
NH4NO2 → NH4+(aq) + NO2-(aq)
Spesi-spesi yang terdapat dalam larutan garam NH4NO2:
H2O, H3O+, OH-,
NH4+, dan NO2-
- Menganalisis interaksi yang mungkin terjadi antara
kation/anion garam dengan molekul H2O. Berikan penjelasan!
·
Larutan garam (NH4)2SO4
Ion NH4+ merupakan asam konjugasi
dari basa lemah NH4OH sehingga bersifat asam yang lebih kuat dibandingkan air
akibatnya memiliki kemampuan untuk menarik ion OH- dari air untuk
menghasilkan H3O+.
NH4+ (aq) + 2H2O(l)
⇄ NH4OH(aq)
+ H3O+(aq)
·
Larutan garam NH4NO2
Ion NH4+ merupakan asam konjugasi
dari basa lemah NH4OH sehingga bersifat asam yang lebih kuat dibandingkan air
akibatnya memiliki kemampuan untuk menarik ion OH- dari air untuk
menghasilkan H3O+.
Ion NO2-
merupakan basa konjugasi dari asam lemah HNO2 sehingga
bersifat basa yang lebih kuat dibandingkan air akibatnya memiliki kemampuan
untuk menarik ion H3O+ dari air.
NH4+ (aq) + 2H2O(l) ⇄ NH4OH(aq)
+ H3O+(aq)
NO2-(aq) + H2O(l) ⇄ HNO2 (aq) + OH-(aq)
3. Menyimpulkan sifat
asam-basa dari larutan garam dengan membandingkan ion H3O+ dengan
ion OH- yang dihasilkan
·
Larutan garam (NH4)2SO4
Ion
NH4+ bereaksi dengan air menghasilkan ion H3O+, maka
larutan garam (NH4)2SO4
bersifat asam
·
Larutan garam NH4NO2
Ion
NH4+ bereaksi dengan air menghasilkan ion H3O+,
sedangkan ion NO2-
bereaksi dengan air menghasilkan ion OH-. Konsentrasi H3O+
yang dihasilkan lebih besar dibandingkan konsentrasi OH-
sehingga garam NH4NO2 bersifat asam.