Tampilkan postingan dengan label Hirdolisis-Garam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hirdolisis-Garam. Tampilkan semua postingan

Kamis, 19 Mei 2022

Contoh Soal dan Jawaban Penentuan pH Larutan Garam (Materi Hidrolisis Garam)

 

1. Tentukan pH dari reaksi antara 400 mL larutan CH3COOH 0,05 M dengan 100 mL larutan NaOH 0,2 M. Diketahui Ka asam asetat = 1 x 10-5

Penyelesaian:

Mol CH3COOH = M x V = 0,05 M x 0,4 L = 0,02 mol

Mol NaOH = M x V = 0,2 M x 0,1 L = 0,02 mol

CH3COOH + NaOH CH3COONa + H2O

Mula2:    0,02              0,02

Reaksi:     0,02             0,02                 0,02         

Sisa:           -                    -                    0,02

[CH3COONa] = mol/V = 0,02 mol 0/ 0,5 L = 0,04 M

[CH3COO-] = [CH3COONa] = 0,04 M

 


2. Tentukan pH dari larutan garam Zn(CN)2 0,1 M. Diketahui Ka HCN = 10-10 dan Kb Zn(OH)2 = 10-7


Penyelesaian:


Zn(CN)2 (aq) à Zn2+ (aq) + 2 CN- (aq)

                     0,1 M        0,1 M              0,2 M

3. Tentukan pH dari larutan garam (NH4)2SO4 0,1 M. Diketahui Kb NH3 = 2 x 10-5

Penyelesaian:


4. Tentukan pH dari larutan garam Zn(CN)2 0,1 M. Diketahui Ka HCN = 10-10 dan Kb Zn(OH)2 = 10-7

Penyelesaian:




Sifat asam-basa garam KF dan Zn(CN)2 (Tugas Didamba Pembelajaran Hidrolisis Berbasis Intertekstualitas Kimia)

 

  1. Mengidentifikasi spesi-spesi yang terdapat dalam larutan garam berdasarkan persamaan reaksi autoionisasi air dan reaksi disosiasi garam

Reaksi autoionisasi air:

2H­2O(s) → H3O+­(aq) + OH-­(aq)

Reaksi disosiasi garam KF:

KF(s) → K+­(aq) + F-­(aq)

Spesi-spesi yang terdapat dalam larutan garam KF:

H2O, H3O+, OH-, K+, dan F-

Reaksi disosiasi garam Zn(CN)2:

Zn(CN)2 → Zn2+­(aq) + 2CN-­(aq)

Spesi-spesi yang terdapat dalam larutan garam Zn(CN)2:

H2O, H3O+, OH-, Zn2+, dan CN-

  1. Menganalisis interaksi yang mungkin terjadi antara kation/anion garam dengan molekul H2O. Berikan penjelasan!

·         Larutan garam KF

Ion F- merupakan basa konjugasi dari asam lemah HF sehingga bersifat basa yang lebih kuat dibandingkan air akibatnya memiliki kemampuan untuk menarik ion H3O+ dari air.

F-(aq) + H2O(l) ↔ HF(aq) + OH-(aq)

·         Larutan garam Zn(CN)2

Ion Zn2+ merupakan asam konjugasi dari basa lemah Zn(OH)2 sehingga bersifat asam yang lebih kuat dibandingkan air akibatnya memiliki kemampuan untuk menarik ion OH- dari air untuk menghasilkan H3O+.

Ion CN- merupakan basa konjugasi dari asam lemah HCN sehingga bersifat basa yang lebih kuat dibandingkan air akibatnya memiliki kemampuan untuk menarik ion H3O+ dari air.

Zn2+(aq) + 2H2O(l) ↔ Zn(OH)2(aq) + 2H+(aq)

CN-(aq) + H2O(l) ↔ HCN(aq) + OH-(aq)

3.      Menyimpulkan sifat asam-basa dari larutan garam dengan membandingkan ion H3O+ dengan ion OH- yang dihasilkan

       Ion Zn2+ bereaksi dengan air menghasilkan ion H3O+, sedangkan ion CN- bereaksi dengan air menghasilkan ion OH-. Konsentrasi OH- yang dihasilkan lebih besar dibandingkan konsentrasi H3O+ sehingga garam Zn(CN)2 bersifat basa.

Sifat asam-basa garam (NH4)2SO4 dan NH4NO2 (Tugas Didamba Pembelajaran Hidrolisis)

  1. Mengidentifikasi spesi-spesi yang terdapat dalam larutan garam berdasarkan persamaan reaksi autoionisasi air dan reaksi disosiasi garam

Reaksi autoionisasi air:

2H­2O(s) → H3O+­(aq) + OH-­(aq)

Reaksi disosiasi garam (NH4)2SO4:

(NH4)2SO4 (s) → 2NH4+­(aq) + SO42-­(aq)

Spesi-spesi yang terdapat dalam larutan garam (NH4)2SO4:

H2O, H3O+, OH-, NH4+, dan SO42-

Reaksi disosiasi garam NH4NO2:

NH4NO2NH4+­(aq) + NO2-­(aq)

Spesi-spesi yang terdapat dalam larutan garam NH4NO2:

H2O, H3O+, OH-, NH4+, dan NO2-­

  1. Menganalisis interaksi yang mungkin terjadi antara kation/anion garam dengan molekul H2O. Berikan penjelasan!

·         Larutan garam (NH4)2SO4

Ion NH4+ merupakan asam konjugasi dari basa lemah NH4OH sehingga bersifat asam yang lebih kuat dibandingkan air akibatnya memiliki kemampuan untuk menarik ion OH- dari air untuk menghasilkan H3O+.

NH4+ (aq) + 2H2O(l) NH4OH(aq) + H3O+(aq)

·         Larutan garam NH4NO2

Ion NH4+ merupakan asam konjugasi dari basa lemah NH4OH sehingga bersifat asam yang lebih kuat dibandingkan air akibatnya memiliki kemampuan untuk menarik ion OH- dari air untuk menghasilkan H3O+.

Ion NO2- merupakan basa konjugasi dari asam lemah HNO2 sehingga bersifat basa yang lebih kuat dibandingkan air akibatnya memiliki kemampuan untuk menarik ion H3O+ dari air.

NH4+ (aq) + 2H2O(l) NH4OH(aq) + H3O+(aq)

NO2-(aq) + H2O(l) HNO2 (aq) + OH-(aq)

3.      Menyimpulkan sifat asam-basa dari larutan garam dengan membandingkan ion H3O+ dengan ion OH- yang dihasilkan

·         Larutan garam (NH4)2SO4

Ion NH4+ bereaksi dengan air menghasilkan ion H3O+, maka larutan garam (NH4)2SO4 bersifat asam

·         Larutan garam NH4NO2

       Ion NH4+ bereaksi dengan air menghasilkan ion H3O+, sedangkan ion NO2- bereaksi dengan air menghasilkan ion OH-. Konsentrasi H3O+ yang dihasilkan lebih besar dibandingkan konsentrasi OH- sehingga garam NH4NO2 bersifat asam.