Langsung ke konten utama

Ini Dia Keajaiban Beras Merah untuk Kesehatan, Tinjauan Kimiawi dan Manfaatnya

Beras merah merupakan salah satu jenis beras yang sedang populer di kalangan masyarakat saat ini. Selain rasanya yang enak, beras merah juga memiliki kandungan gizi yang lebih baik daripada beras putih. Berikut ini adalah ulasan tentang beras merah dari segi kimia dan manfaatnya bagi kesehatan.

manfaat beras merah

Beras merah adalah beras yang masih memiliki kulit ari atau sekam yang tidak dihilangkan pada saat penggilingan. Hal ini membuat beras merah memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi daripada beras putih yang telah menghilangkan kulit ari tersebut.

Kandungan Kimia Beras Merah

Secara kimia, beras merah mengandung karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin, dan mineral. Berikut ini adalah beberapa kandungan kimia yang terdapat pada beras merah:

Karbohidrat

Beras merah mengandung karbohidrat yang cukup tinggi, yaitu sekitar 77-86%. Karbohidrat pada beras merah sebagian besar berupa amilosa dan amilopektin. Amilosa adalah jenis karbohidrat yang tidak larut dalam air, sedangkan amilopektin adalah jenis karbohidrat yang larut dalam air.

Protein

Beras merah mengandung protein yang lebih tinggi daripada beras putih. Kandungan protein pada beras merah sekitar 7-8%, sedangkan pada beras putih hanya sekitar 6-7%. Protein pada beras merah terdiri dari asam amino esensial dan non-esensial.

Lemak

Beras merah mengandung sedikit lemak, yaitu sekitar 1-2%. Lemak pada beras merah terutama berupa asam lemak tak jenuh tunggal dan asam lemak tak jenuh ganda.

Serat

Beras merah mengandung serat yang lebih banyak daripada beras putih. Kandungan serat pada beras merah sekitar 2-3%, sedangkan pada beras putih hanya sekitar 0,5-1,5%. Serat pada beras merah terutama berupa serat tidak larut dalam air.

Vitamin

Beras merah mengandung vitamin B kompleks, vitamin E, dan vitamin K. Vitamin B kompleks pada beras merah terdiri dari tiamin, riboflavin, niacin, asam pantotenat, dan piridoksin. Vitamin E pada beras merah berfungsi sebagai antioksidan, sedangkan vitamin K pada beras merah berperan dalam pembekuan darah.

Mineral

Beras merah mengandung mineral yang lebih banyak daripada beras putih. Kandungan mineral pada beras merah sekitar 1-2%, sedangkan pada beras putih hanya sekitar 0,2-0,5%. Mineral pada beras merah terdiri dari kalsium, fosfor, magnesium, besi, dan seng.

Manfaat Beras Merah bagi Kesehatan

Kandungan nutrisi yang lebih tinggi pada beras merah membuatnya memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, di antaranya:

Menjaga Kesehatan Jantung

Beras merah mengandung serat yang tinggi dan lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung. Konsumsi beras merah secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan mencegah penyakit jantung.

Menjaga Kesehatan Pencernaan

Serat pada beras merah dapat membantu meningkatkan gerakan usus dan memperlancar pencernaan. Hal ini dapat mencegah sembelit dan memperbaiki kondisi saluran pencernaan.

Mencegah Diabetes

Kandungan serat pada beras merah juga dapat membantu menstabilkan kadar gula dalam darah. Konsumsi beras merah secara teratur dapat membantu mencegah terjadinya diabetes tipe 2.

Menjaga Kesehatan Tulang

Beras merah mengandung mineral seperti kalsium, fosfor, dan magnesium yang baik untuk kesehatan tulang. Konsumsi beras merah secara teratur dapat membantu mencegah osteoporosis dan menjaga kepadatan tulang.

Menjaga Berat Badan

Kandungan serat pada beras merah dapat membuat perut terasa kenyang lebih lama dan mengurangi nafsu makan. Hal ini dapat membantu menjaga berat badan yang sehat.

Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Beras merah mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Konsumsi beras merah secara teratur dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit.

Dari ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa beras merah memiliki kandungan nutrisi yang lebih baik daripada beras putih. Konsumsi beras merah secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit. Oleh karena itu, disarankan untuk mengganti beras putih dengan beras merah dalam konsumsi sehari-hari.

Namun, perlu diingat bahwa konsumsi beras merah juga harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan masing-masing individu. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengubah pola makan dan konsumsi beras merah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menghitung Volume Gas pada Berbagai Keadaan

Cara menghitung volume gas dapat dilakukan dengan berbagai cara tergantung dari kondisi ketika volume gas tersebut diukur . Kondisi yang dimaksud adalah suhu dan tekanan. Berdasarkan suhu dan tekanan, maka ada 4 cara menghitung volume gas. Kondisi pengukuran volume gas yang pertama adalah pada suhu dan tekanan standar yaitu pada suhu 0 o C dan tekanan 1 atm. Untuk mengetahui cara menghitung volume gas pada suhu dan tekanan standar, kita harus mengetahui terlebih dahulu volume molar gas pada keadaan standar. Volume molar adalah volume 1 mol gas pada suhu dan tekanan tertentu . Jika pengukuran dilakukan pada keadaan standar atau STP ( Standard Temperatur and Pressure ), yaitu pada suhu 0 o C dan tekanan 1 atm, volume molar gas disebut   volume molar standar . Berdasarkan data hasil berbagai percobaan disimpulkan bahwa pada keadaan standar (0 o C, 1 atm), volume 1 mol gas adalah 22,4 liter. Sehingga untuk menghitung volume gas pada keadaan STP adalah dengan mengalikan mol gas dengan 2

SOAL LATIHAN DAN PEMBAHASAN OSN 2018 MATERI STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR

1.     Spesi ion   mempunyai : A. 17 proton, 17 neutron, dan 16 elektron      B. 17 proton, 17 neutron, dan 20 elektron     C. 16 proton, 21 neutron, dan 17 elektron D. 17 proton, 17 neutron, dan 18 elektron E. 17 proton, 20 neutron, dan 18 elektron Jawab: E Proton (z) = 17 Neutron (n) = A – z = 37 – 17 =20 Elektron (e) = 17 + 1 = 18 2.     Manakah set bilangan kuantum yang diperbolehkan untuk sebuah elektron (n, l , m, s): A.    1, 1, 0, ½                               C. 2, 1, -1, -1/2                      E. 3, 2, -3, ½ B.    2, 1, 0, 0                                D. 2, 1, 2, ½ Jawab: C A: n=1 (kulit pertama) dan l =1 (subkulit p), pada kulit pertama tidak terdapat subkulit p ( tidak diperbolehkan ) B: nilai s = 0 ( tidak diperbolehkan ), nilai s=+1/2 atau s=-1/2 C: n=2 (kulit ke-2), l =1 (subkulit p), m=-1, dan s = -1/2 atau 2p 4 ( diperbolehkan ) D: l =1 (subkulit p) dan m=2 ( tidak diperbol

SOAL LATIHAN DAN PEMBAHASAN PERSIAPAN OSN 2018 MATERI IKATAN KIMIA

1.     Struktur Lewis berikut ini: adalah representasi dari A.    NO 2 - B.    NO 2 + C.    NO 2 D.    NO 2 + dan NO 2 - E.    NO 2 , NO 2 + dan NO 2 - Jawab: B elektron valensi total NO 2 = 5 + 2 x 6 = 17. Elektron valensi total pada sruktur lewis pada soal di atas adalah 16, sehingga muatan formal senyawa pada struktur lewis di atas adalah 17-16 = +1. Sehingga senyawa tersebut adalah NO 2 + . 2.     Diantara senyawa alkana berikut ini yang mempunyai interaksi van der Waals paling tinggi adalah A.    CH 3 CH 2 CH 2 CH 2 CH 2 CH 3 B.    CH 3 CH 2 CH 3 C.    CH 3 CH 2 C(CH 2 ) 4 CH 3 D.    CH 3 CH 2 CH 2 CH 3 E.    CH 3 (CH 2 ) 3 CH 3 Jawab: C Interaksi van der Waals dipengaruhi oleh berat molekul. Semakin tinggi berat molekul semakin tinggi pula interaksi van der Waals. 3.     Jika NaBr larut dalam air, maka jenis gaya antar molekul yang harus diputuskan adalah A.    Gaya ion-ion B.