Langsung ke konten utama

SOAL DAN PEMBAHASAN SEMI FINAL PUTARAN 1 REGU B BABAK II LCTK UHO 2019

Lomba Cepat Tepat Kimia (LCTK) adalah lomba cepat tepat mata pelajaran kimia tingkat SMA/SMK/MA dan sederajat . LCTK merupakan salah satu bagian dari sekian item kegiatan Gebyar Inovasi Kimia (GIK) yang diadakan tiap tahun oleh Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Halu Oleo (UHO). Bagi sekolah yang mengikuti kegiatan ini berhak mengirimkan 1-3 regu. Tiap regu terdiri dari 3 orang dimana 1 diantaranya bertindak sebagai juru bicara.

Setiap babak dalam LCTK terdiri dari 3 putaran dan durasi waktu yang diberikan untuk menjawab tiap soal adalah 1 menit atau 60 detik untuk soal hitungan dan 40 detik untuk soal pemahaman (bukan hitungan). Berikut soal semi final LCTK putaran 1 untuk regu B tahun 2019.

1. Apa nama senyawa kompleks dari [Fe(NH3)6]Cl3?
Jawab:

[Fe(NH3)6]3+ adalah kation kompleks dengan Fe sebagai atom pusat yang berikatan dengan 6 ligan NH3. Nama senyawa kompleks [Fe(NH3)6]Cl3 adalah heksaaminaferum(III) klorida.

2. Sebanyak 40 mL larutan NaOH 0,1 M direaksikan dengan 60 mL HCl 0,05 M. Berapa mL volume H2SO4 0,05 M yang dibutuhkan untuk menetralkan campuran tersebut?
Jawab:

n NaOH = M x V = 0,1 M x 40 mL = 4 mmol
n HCl = M x V = 0,05 M x 60 mL = 3 mmol

mol NaOH sisa = 4 mmol - 3 mmol = 1 mmol
sehingga campuran bersifat basa, maka volume H2SO4 0,05 M yang dibutuhkan untuk menetralkan campuran tersebut adalah:
M H2SO4 x V H2SO4 x valensi = mmol NaOH x valensi
0,05 M x V H2SO4 x 2 = 1 mmol x 1
0,1 M x V H2SO4 = 1 mmol
V H2SO4 = 10 mL

3. Diketahui energi sublimasi grafit (C) = +724 kJ/mol, EI (H-H) = +436 kJ/mol, dan ᐃHfo CH4 = -76 kJ/mol. Hitung berapa kJ/mol energi ikatan rata-rata C-H!
Jawab:

Reaksi pembentukan CH4 yaitu:
C(s) + 2H2(g)  → CH4(g) ᐃHfo = -76 kJ/mol

ᐃHfo CH4 = [ᐃHsublimasi C + 2 x EI(H-H)] - [4 x EI(C-H)]
-76 kJ/mol = [+724 kJ/mol + 2 x (+436 kJ/mol)] - [4 x EI(C-H)]
-76 kJ/mol = [+724 kJ/mol + 872 kJ/mol)] - [4 x EI(C-H)]
-76 kJ/mol = [+1596 kJ/mol)] - [4 x EI(C-H)]
4 x EI(C-H) = +1596 kJ/mol + 76 kJ/mol
4 x EI(C-H) = +1672 kJ/mol
EI(C-H) = +418 kJ/mol

4. Hitung berapa mL V H2C2O4 0,05 M yang tepat bereaksi dengan 100 mL KMnO4 0,04 M untuk menghasilkan CO2 dan Mn2+?
Jawab:

Reaksi setara:
2KMnO4 + 5H2C2O4 + 3H2SO4 = 2MnSO4 + 10CO2 + 8H2O + K2SO4

mol H2C2O4 = 5/2 x mol KMnO4
0,05 M x V H2C2O4 = 5/2 x  0,04 M x 100 mL
0,05 M x V H2C2O4 = 10 mmol
V H2C2O4 = 200 mL

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menghitung Volume Gas pada Berbagai Keadaan

Cara menghitung volume gas dapat dilakukan dengan berbagai cara tergantung dari kondisi ketika volume gas tersebut diukur . Kondisi yang dimaksud adalah suhu dan tekanan. Berdasarkan suhu dan tekanan, maka ada 4 cara menghitung volume gas. Kondisi pengukuran volume gas yang pertama adalah pada suhu dan tekanan standar yaitu pada suhu 0 o C dan tekanan 1 atm. Untuk mengetahui cara menghitung volume gas pada suhu dan tekanan standar, kita harus mengetahui terlebih dahulu volume molar gas pada keadaan standar. Volume molar adalah volume 1 mol gas pada suhu dan tekanan tertentu . Jika pengukuran dilakukan pada keadaan standar atau STP ( Standard Temperatur and Pressure ), yaitu pada suhu 0 o C dan tekanan 1 atm, volume molar gas disebut   volume molar standar . Berdasarkan data hasil berbagai percobaan disimpulkan bahwa pada keadaan standar (0 o C, 1 atm), volume 1 mol gas adalah 22,4 liter. Sehingga untuk menghitung volume gas pada keadaan STP adalah dengan mengalikan mol gas dengan 2

SOAL LATIHAN DAN PEMBAHASAN OSN 2018 MATERI STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR

1.     Spesi ion   mempunyai : A. 17 proton, 17 neutron, dan 16 elektron      B. 17 proton, 17 neutron, dan 20 elektron     C. 16 proton, 21 neutron, dan 17 elektron D. 17 proton, 17 neutron, dan 18 elektron E. 17 proton, 20 neutron, dan 18 elektron Jawab: E Proton (z) = 17 Neutron (n) = A – z = 37 – 17 =20 Elektron (e) = 17 + 1 = 18 2.     Manakah set bilangan kuantum yang diperbolehkan untuk sebuah elektron (n, l , m, s): A.    1, 1, 0, ½                               C. 2, 1, -1, -1/2                      E. 3, 2, -3, ½ B.    2, 1, 0, 0                                D. 2, 1, 2, ½ Jawab: C A: n=1 (kulit pertama) dan l =1 (subkulit p), pada kulit pertama tidak terdapat subkulit p ( tidak diperbolehkan ) B: nilai s = 0 ( tidak diperbolehkan ), nilai s=+1/2 atau s=-1/2 C: n=2 (kulit ke-2), l =1 (subkulit p), m=-1, dan s = -1/2 atau 2p 4 ( diperbolehkan ) D: l =1 (subkulit p) dan m=2 ( tidak diperbol

SOAL LATIHAN DAN PEMBAHASAN PERSIAPAN OSN 2018 MATERI IKATAN KIMIA

1.     Struktur Lewis berikut ini: adalah representasi dari A.    NO 2 - B.    NO 2 + C.    NO 2 D.    NO 2 + dan NO 2 - E.    NO 2 , NO 2 + dan NO 2 - Jawab: B elektron valensi total NO 2 = 5 + 2 x 6 = 17. Elektron valensi total pada sruktur lewis pada soal di atas adalah 16, sehingga muatan formal senyawa pada struktur lewis di atas adalah 17-16 = +1. Sehingga senyawa tersebut adalah NO 2 + . 2.     Diantara senyawa alkana berikut ini yang mempunyai interaksi van der Waals paling tinggi adalah A.    CH 3 CH 2 CH 2 CH 2 CH 2 CH 3 B.    CH 3 CH 2 CH 3 C.    CH 3 CH 2 C(CH 2 ) 4 CH 3 D.    CH 3 CH 2 CH 2 CH 3 E.    CH 3 (CH 2 ) 3 CH 3 Jawab: C Interaksi van der Waals dipengaruhi oleh berat molekul. Semakin tinggi berat molekul semakin tinggi pula interaksi van der Waals. 3.     Jika NaBr larut dalam air, maka jenis gaya antar molekul yang harus diputuskan adalah A.    Gaya ion-ion B.