Rabu, 08 Mei 2019

Pereaksi Pembatas

Dalam reaksi kimia, apabila dua zat direaksikan akan diperoleh dua kemungkinan. Pertama, kedua pereaksi tepat habis bereaksi dan kemungkinan yang kedua salah satu pereaksi habis sedangkan pereaksi yang lain bersisa. Pereaksi yang habis akan membatasi hasil reaksi yang didapat. Pereaksi yang membatasi hasil reaksi ini disebut dengan pereaksi pembatas.

Untuk menentukan pereaksi manakah yang menjadi pereaksi pembatas dapat diikuti prosedur berikut.
  • Nyatakan zat yang diketahui dalam mol.
  • Bagilah jumlah mol masing-masing pereaksi dengan koefisien masing-masing.
  • Pereaksi yang hasil pembagiannya paling kecil adalah pereaksi pembatas.
Contoh:

1. Satu mol natrium hidroksida (NaOH) direaksikan dengan 1 mol larutan asam sulfat (H2SO4) sesuai reaksi:
2NaOH(aq) + H2SO4(aq) → Na2SO4(aq) + 2H2O(l)
Tentukan:
a. Pereaksi pembatas
b. Pereaksi yang sisa
c. mol Na2SO4 dan mol H2O yang dihasilkan

Penyelesaian:

a. Mol masing-masing zat dibagi koefisien, kemudian pilih hasil bagi yang kecil sebagai pereaksi pembatas

  • mol NaOH/koefisien NaOH = 1 mol/2 = 0,5 mol
  • mol H2SO4/koefisien H2SO4 = 1 mol/1 = 1 mol
  • Karena hasil bagi NaOH<H2SO4, maka NaOH adalah pereaksi pembatas, sehingga NaOH akan habis bereaksi lebih dahulu.
  •                     2NaOH(aq) + H2SO4(aq) → Na2SO4(aq) + 2H2O(l) 
  • mula-mula:    1 mol            1 mol                  -                   -
  • Bereaksi  :     1 mol            0,5 mol           0,5 mol          1 mol
  • Sisa         :       -                  0,5 mol           0,5 mol          1 mol
b. Pereaksi yang sisa adalah H2SO4.
c. Mol Na2SO4 yang dihasilkan = 0,5 mol
    Mol H2O yang dihasilkan = 1 mol

2. Sebanyak 5,4 gram aluminium (Ar Al = 27) direaksikan dengan 24,5 gram H2SO4 (Mr H2SO=98) sesuai persamaan reaksi:
       2Al(s) + 3H2SO4(aq) → Al2(SO4)3(aq) + 3H2(g)
Tentukan:
a. pereaksi pembatas
b. mol pereaksi yang sisa
c. volume gas H2 yang dihasilkan pada keadaan standar (STP)

Penyelesaian:

a. Tentukan mol Al dan H2SO4.
mol Al = 5,4/27 = 0,2 mol
mol H2SO4 = 23,52/98 = 0,24 mol
Mol masing-masing zat dibagi koefisien, kemudian pilih hasil bagi yang kecil sebagai pereaksi pembatas
  • mol Al/koefisien Al = 0,2/2 = 0,1 mol
  • mol H2SO4/koefisien H2SO4 = 0,24 mol/3 = 0,08 mol
  • Karena hasil bagi H2SO4<Al, maka H2SO4 adalah pereaksi pembatas, sehingga H2SO4 akan habis bereaksi lebih dahulu.
  •                       2Al(s)   +   3H2SO4(aq) → Al2(SO4)3(aq) + 3H2(g) 
  • mula-mula:   0,2 mol        0,24 mol                  -                   -
  • Bereaksi  :    0,16 mol      0,24 mol           0,08 mol          0,24 mol
  • Sisa         :    0,04 mol           -                   0,08 mol          0,24 mol
b. Pereaksi yang sisa adalah Al.

c. Volume gas Hyang dihasilkan = 0,24 mol x 22,4 L/mol = 5,376 liter.
    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar