Semua zat di alam tersusun atas partikel-partikel yang sangat kecil yang tak mampu dilihat oleh mata tanpa bantuan alat khusus. Misalnya saja air yang tersusun oleh molekul-molekul air (H2O). Dalam 1 ml air mengandung sekitar 33.500.000.000.000.000.000.000 molekul air. Bagaimana? Banyak sekali bukan? Jumlah tersebut hanya terkandung dalam 1 ml air. Bagaimana jika dalam 1 liter air?
Begitu pula dengan gula pasir yang tersusun atas molekul sukrosa (C12H22O11). 1 gram gula pasir mengandung sekitar 1.760.000.000.000.000.000.000 molekul sukrosa. Jumlah ini hanya dalam 1 gram ya....bagaimana jika 1 kg?
Permasalahannya, bagaimana anda dapat menghitung molekul-molekul sebanyak itu??
Dalam kehidupan sehari-hari, dikenal adanya beberapa satuan jumlah zat sebagai alat transaksi, misalnya 1 kodi untuk 20 lembar kain, 1 lusin untuk 12 buah benda (gelas, pensil), 1 rim untuk 500 lembar kertas, dan sebagainya. Akan tetapi, ada juga zat-zat yang tidak mungkin menggunakan satuan jumlah, tetapi menggunakan satuan massa atau volume, misalnya 1 kg beras, 1 ton kacang tanah, dan 1 liter minyak. Mengapa? Sebab tidak mungkin orang akan menghitung dalam jumlah yang banyak semacam butiran beras, tetesan minyak, atau jumlah 1 truk kacang tanah. Dapat dibayangkan bagaimana jika seseorang membeli seribu butir beras di pasar, 5 juta butir gula pasir, 10.000 butir kacang tanah, dan sebagainya.
Seperti halnya beras, gula, minyak dan kacang tanah, atom merupakan partikel yang sangat kecil. Jadi tidak mungkin untuk mengambil atom dalam bilangan butir. Oleh karena ukurannya yang sangat kecil, maka tidak mungkin digunakan satuan kodi, rim, lusin, atau satuan-satuan lain yang banyak dikenal dalam kehidupan sehari-hari. Untuk alasan kepraktisan, maka untuk menentukan ukuran jumlah partikel, para ahli sepakat mencari satuan yang mudah digunakan, yaitu satuan jumlah partikel yang disebut mol.
Dari percobaan yang dilakukan oleh Joseph Loschmidt dan kemudian dibenarkan oleh Avogadro, ternyata banyaknya atom karbon yang terdapat dalam 12,00 gram C-12 adalah 6,02 x 1023 butir atom. Bilangan ini selanjutnya disebut dengan bilangan Avogadro atau tetapan Avogadro dan diberi lambang L (diambil dari nama Loschmidt).
Permasalahannya, bagaimana anda dapat menghitung molekul-molekul sebanyak itu??
Dalam kehidupan sehari-hari, dikenal adanya beberapa satuan jumlah zat sebagai alat transaksi, misalnya 1 kodi untuk 20 lembar kain, 1 lusin untuk 12 buah benda (gelas, pensil), 1 rim untuk 500 lembar kertas, dan sebagainya. Akan tetapi, ada juga zat-zat yang tidak mungkin menggunakan satuan jumlah, tetapi menggunakan satuan massa atau volume, misalnya 1 kg beras, 1 ton kacang tanah, dan 1 liter minyak. Mengapa? Sebab tidak mungkin orang akan menghitung dalam jumlah yang banyak semacam butiran beras, tetesan minyak, atau jumlah 1 truk kacang tanah. Dapat dibayangkan bagaimana jika seseorang membeli seribu butir beras di pasar, 5 juta butir gula pasir, 10.000 butir kacang tanah, dan sebagainya.
Seperti halnya beras, gula, minyak dan kacang tanah, atom merupakan partikel yang sangat kecil. Jadi tidak mungkin untuk mengambil atom dalam bilangan butir. Oleh karena ukurannya yang sangat kecil, maka tidak mungkin digunakan satuan kodi, rim, lusin, atau satuan-satuan lain yang banyak dikenal dalam kehidupan sehari-hari. Untuk alasan kepraktisan, maka untuk menentukan ukuran jumlah partikel, para ahli sepakat mencari satuan yang mudah digunakan, yaitu satuan jumlah partikel yang disebut mol.
Satu mol zat adalah sejumlah partikel yang terkandung di dalam suatu zat yang jumlahnya sama dengan banyaknya atom yang terdapat di dalam 12,00 gram C-12.
Dari percobaan yang dilakukan oleh Joseph Loschmidt dan kemudian dibenarkan oleh Avogadro, ternyata banyaknya atom karbon yang terdapat dalam 12,00 gram C-12 adalah 6,02 x 1023 butir atom. Bilangan ini selanjutnya disebut dengan bilangan Avogadro atau tetapan Avogadro dan diberi lambang L (diambil dari nama Loschmidt).
1 mol zat = 6,02 x 1023 partikel
Secara matematis dapat ditulis:
Jumlah partikel = mol x 6,02 x 1023 = n x L
Tidak ada komentar:
Posting Komentar