Lomba Cepat Tepat Kimia (LCTK) adalah lomba cepat tepat mata pelajaran kimia tingkat SMA/SMK/MA dan sederajat . LCTK merupakan salah satu bagian dari sekian item kegiatan Gebyar Inovasi Kimia (GIK) yang diadakan tiap tahun oleh Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Halu Oleo (UHO). Bagi sekolah yang mengikuti kegiatan ini berhak mengirimkan 1-3 regu. Tiap regu terdiri dari 3 orang dimana 1 diantaranya bertindak sebagai juru bicara.
Setiap babak dalam LCTK terdiri dari 3 putaran dan durasi waktu yang diberikan untuk menjawab tiap soal adalah 1 menit atau 60 detik untuk soal hitungan dan 40 detik untuk soal pemahaman (bukan hitungan). Berikut soal semi final LCTK putaran 1 untuk regu D tahun 2019.
1. Apa nama senyawa kompleks Ca[Ni(CN)4] !
Jawab:
[Ni(CN)4]2- merupakan senyawa kompleks yang bermuatan negatif (anion kompleks) dengan atom pusat adalah Ni dan berikatan dengan ligan CN sebanyak 4. Dalam tata nama senyawa kompleks, ligan disebut terlebih dahulu dengan mendahulukan penyebutan jumlah ligan. Ligan CN disebut siano dan jumlahnya 4 atau tetra. Setelah jumlah dan nama ligan, lalu disebut nama atom pusat disertai dengan biloks atom pusat. Untuk senyawa anion kompleks, kata -um atau -ium pada atom pusat diganti -at. Atom pusat Ni (nikel) disebut nikelat dan biloksnya adalah 2. Jadi nama senyawa kompleks Ca[Ni(CN)4] adalah kalsium tetrasianonikelat(II).
2. Berapa ml NH4OH 0,05 M yang harus direaksikan dengan 100 ml HCl 0,05 M agar pH campuran menjadi 9. Diketahui nilai Kb NH4OH = 2 x 10-5.
Jawab:
Ketika larutan basa lemah (NH4OH) direaksikan dengan asam kuat (HCl) pH larutan menjadi 9 yang berarti pH basa. Sehingga yang habis bereaksi adalah asam kuat dan terbentuk larutan penyangga basa.
misal: volume NH4OH = p mL, maka mol NH4OH = M x V = 0,05 M xp mL = 0,05p mmol
mol HCl = M x V = 0,05 M x 100 mL = 5 mmol
NH4OH + HCl → NH4Cl + H2O
mula-mula: 0,05p mmol 5 mmol - -
reaksi: -5 mmol -5 mmol +5 mmol +5 mmol
sisa: (0,05p-5) mmol - +5 mmol +5 mmol
pH = 9, maka [OH-] = 1 x 10-5 M
[OH-] = Kb x (mol basa sisa/mol asam konjugasi)
1 x 10-5 M = 2 x 10-5 M (0,05p-5)/5
5 = 0,1p - 10
15 = 0,1p
p = 150 mL
Jadi volume NH4OH = 150 mL
3. Berapa liter volume gas NO2 yang dihasilkan pada pembakaran 7 gram gas N2 jika pada keadaan yang sama 6 liter gas O2 massanya 8 gram.
Jawab:
n gas N2 = massa N2/Mr N2 = 7 gram / 28 gram/mol = 0,25 mol
n gas O2 = massa N2/Mr N2 = 8 gram / 32 gram/mol = 0,25 mol
(n gas N2 / V n gas N2) = (n gas O2 / V n gas O2)
(0,25 / V n gas N2) = (0,25 / 6 liter)
V n gas N2 = 6 liter
Reaksi pembakaran N2 yaitu:
N2 + 2O2 → 2NO2
Volume NO2 = (koefisien NO2 / koefisien N2) x V N2 = (2/1) x 6 liter = 12 liter
4. Persamaan laju untuk reaksi gas A → 3B adalah r = 50x[A]. Jika dalam wadah 1 liter, mula-mula terdapat 0,04 mol gas A, tentukan berapa M/sekon laju reaksi ketika gas A terurai sebanyak 75%.
Jawab:
[A] mula-mula = 0,04 mol / 1 liter = 0,04 M
[A] yang terurai = 75% x 0,04 M = 0,03 M
2A → 3B
mula-mula: 0,04 M
reaksi: - 0,03 M +0,045 M
sisa: 0,01 M 0,045 M
r = 50 x [A] = 50 x (0,01) = 0,5 M/sekon.
Jawab:
Ketika larutan basa lemah (NH4OH) direaksikan dengan asam kuat (HCl) pH larutan menjadi 9 yang berarti pH basa. Sehingga yang habis bereaksi adalah asam kuat dan terbentuk larutan penyangga basa.
misal: volume NH4OH = p mL, maka mol NH4OH = M x V = 0,05 M xp mL = 0,05p mmol
mol HCl = M x V = 0,05 M x 100 mL = 5 mmol
NH4OH + HCl → NH4Cl + H2O
mula-mula: 0,05p mmol 5 mmol - -
reaksi: -5 mmol -5 mmol +5 mmol +5 mmol
sisa: (0,05p-5) mmol - +5 mmol +5 mmol
pH = 9, maka [OH-] = 1 x 10-5 M
[OH-] = Kb x (mol basa sisa/mol asam konjugasi)
1 x 10-5 M = 2 x 10-5 M (0,05p-5)/5
5 = 0,1p - 10
15 = 0,1p
p = 150 mL
Jadi volume NH4OH = 150 mL
3. Berapa liter volume gas NO2 yang dihasilkan pada pembakaran 7 gram gas N2 jika pada keadaan yang sama 6 liter gas O2 massanya 8 gram.
Jawab:
n gas N2 = massa N2/Mr N2 = 7 gram / 28 gram/mol = 0,25 mol
n gas O2 = massa N2/Mr N2 = 8 gram / 32 gram/mol = 0,25 mol
(n gas N2 / V n gas N2) = (n gas O2 / V n gas O2)
(0,25 / V n gas N2) = (0,25 / 6 liter)
V n gas N2 = 6 liter
Reaksi pembakaran N2 yaitu:
N2 + 2O2 → 2NO2
Volume NO2 = (koefisien NO2 / koefisien N2) x V N2 = (2/1) x 6 liter = 12 liter
4. Persamaan laju untuk reaksi gas A → 3B adalah r = 50x[A]. Jika dalam wadah 1 liter, mula-mula terdapat 0,04 mol gas A, tentukan berapa M/sekon laju reaksi ketika gas A terurai sebanyak 75%.
Jawab:
[A] mula-mula = 0,04 mol / 1 liter = 0,04 M
[A] yang terurai = 75% x 0,04 M = 0,03 M
2A → 3B
mula-mula: 0,04 M
reaksi: - 0,03 M +0,045 M
sisa: 0,01 M 0,045 M
r = 50 x [A] = 50 x (0,01) = 0,5 M/sekon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar