Langsung ke konten utama

SILABUS OSN KIMIA 6.6.2 (Hukum Laju Reaksi)

1.    Pada temperatur kamar 30oC, ternyata gas SO2Cl2 dapat terdisosiasi menjadi gas SO2 dan gas Cl2. Untuk mengamati laju reaksi penguraiannya, ke dalam suatu wadah dimasukkan gas SO2Cl2 dan diukur tekanan awalnya (kPa). Laju penguraian gas SO2Cl2 tersebut diamati dengan mengukur tekanan di dalam wadah pada periode waktu tertentu. Diperoleh data sebagai berikut:
Waktu (detik)
Tekanan total dalam wadah, P total (kPa)
0
1384
60
2076
120
2422
180
2592
Berdasarkan data tersebut maka jawablah pertanyaan berikut ini.
a.    i. Tuliskan reaksi disosiasi (penguraian) gas SO2Cl2 pada suhu kamar.
ii. Tentukanlah tekanan parsial gas SO2Cl2 setelah 60 dan 180 detik.
iii. Tentukanlah berapa % gas SO2Cl2 yang terdisosiasi setelah 180 detik.
b.    i. Berdasarkan data dan perhitungan yang anda peroleh tentukanlah waktu paruh (t1/2) dari SO2Cl2.
ii. Tentukan orde reaksi dari disosiasi gas SO2Cl2.
iii. Tentukanlah tetapan laju reaksi penguraian gas SO2Cl2 pada suhu kamar.
OSP 2013

Jawab :

a.    i. SO2Cl2 (g) → SO2 (g) + Cl2 (g)

ii. SO2Cl2 (g) → SO2 (g) + Cl2 (g)
Awal :  1384
Reaksi:   -x                +x          +x
             1384-x           x            x

Ptotal = 1384 – x + x + x =1384 + x

Pada 60 detik:
Ptotal = 2076
2076 = 1384 + x
x = 2076 – 1384 = 692 kPa
P SO2Cl2 = 1384 – x = 1384 – 692 = 692 kPa

Pada 180 detik:
Ptotal = 2592
2592 = 1384 + x
x = 2592 – 1384 = 1208 kPa
P SO2Cl2 = 1384 – x = 1384 – 1208 = 176 kPa

iii.  % SO2Cl2 = (P180/P0) x 100%
% SO2Cl2 = (1208/1384) x 100%
% SO2Cl2 = 87,283 %

b.    i. Ketika t1/2 → P = ½ P0
Berdasarkan perhitungan pada (a.ii.) maka waktu paruhnya pada saat 60 detik.
ii. Data t1/2 konstan maka orde reaksi adalah satu.
iii. karena orde satu maka:

k = 0,693/t1/2 = 0,693/60 = 1,1552 x 10-2 s-1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menghitung Volume Gas pada Berbagai Keadaan

Cara menghitung volume gas dapat dilakukan dengan berbagai cara tergantung dari kondisi ketika volume gas tersebut diukur . Kondisi yang dimaksud adalah suhu dan tekanan. Berdasarkan suhu dan tekanan, maka ada 4 cara menghitung volume gas. Kondisi pengukuran volume gas yang pertama adalah pada suhu dan tekanan standar yaitu pada suhu 0 o C dan tekanan 1 atm. Untuk mengetahui cara menghitung volume gas pada suhu dan tekanan standar, kita harus mengetahui terlebih dahulu volume molar gas pada keadaan standar. Volume molar adalah volume 1 mol gas pada suhu dan tekanan tertentu . Jika pengukuran dilakukan pada keadaan standar atau STP ( Standard Temperatur and Pressure ), yaitu pada suhu 0 o C dan tekanan 1 atm, volume molar gas disebut   volume molar standar . Berdasarkan data hasil berbagai percobaan disimpulkan bahwa pada keadaan standar (0 o C, 1 atm), volume 1 mol gas adalah 22,4 liter. Sehingga untuk menghitung volume gas pada keadaan STP adalah dengan mengalikan mol gas dengan 2

SOAL LATIHAN DAN PEMBAHASAN OSN 2018 MATERI STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR

1.     Spesi ion   mempunyai : A. 17 proton, 17 neutron, dan 16 elektron      B. 17 proton, 17 neutron, dan 20 elektron     C. 16 proton, 21 neutron, dan 17 elektron D. 17 proton, 17 neutron, dan 18 elektron E. 17 proton, 20 neutron, dan 18 elektron Jawab: E Proton (z) = 17 Neutron (n) = A – z = 37 – 17 =20 Elektron (e) = 17 + 1 = 18 2.     Manakah set bilangan kuantum yang diperbolehkan untuk sebuah elektron (n, l , m, s): A.    1, 1, 0, ½                               C. 2, 1, -1, -1/2                      E. 3, 2, -3, ½ B.    2, 1, 0, 0                                D. 2, 1, 2, ½ Jawab: C A: n=1 (kulit pertama) dan l =1 (subkulit p), pada kulit pertama tidak terdapat subkulit p ( tidak diperbolehkan ) B: nilai s = 0 ( tidak diperbolehkan ), nilai s=+1/2 atau s=-1/2 C: n=2 (kulit ke-2), l =1 (subkulit p), m=-1, dan s = -1/2 atau 2p 4 ( diperbolehkan ) D: l =1 (subkulit p) dan m=2 ( tidak diperbol

SOAL LATIHAN DAN PEMBAHASAN PERSIAPAN OSN 2018 MATERI IKATAN KIMIA

1.     Struktur Lewis berikut ini: adalah representasi dari A.    NO 2 - B.    NO 2 + C.    NO 2 D.    NO 2 + dan NO 2 - E.    NO 2 , NO 2 + dan NO 2 - Jawab: B elektron valensi total NO 2 = 5 + 2 x 6 = 17. Elektron valensi total pada sruktur lewis pada soal di atas adalah 16, sehingga muatan formal senyawa pada struktur lewis di atas adalah 17-16 = +1. Sehingga senyawa tersebut adalah NO 2 + . 2.     Diantara senyawa alkana berikut ini yang mempunyai interaksi van der Waals paling tinggi adalah A.    CH 3 CH 2 CH 2 CH 2 CH 2 CH 3 B.    CH 3 CH 2 CH 3 C.    CH 3 CH 2 C(CH 2 ) 4 CH 3 D.    CH 3 CH 2 CH 2 CH 3 E.    CH 3 (CH 2 ) 3 CH 3 Jawab: C Interaksi van der Waals dipengaruhi oleh berat molekul. Semakin tinggi berat molekul semakin tinggi pula interaksi van der Waals. 3.     Jika NaBr larut dalam air, maka jenis gaya antar molekul yang harus diputuskan adalah A.    Gaya ion-ion B.