Langsung ke konten utama

SOAL LATIHAN DAN PEMBAHASAN OSN 2018 MATERI STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR

1.    Spesi ion   mempunyai :
A. 17 proton, 17 neutron, dan 16 elektron     
B. 17 proton, 17 neutron, dan 20 elektron    
C. 16 proton, 21 neutron, dan 17 elektron
D. 17 proton, 17 neutron, dan 18 elektron
E. 17 proton, 20 neutron, dan 18 elektron
Jawab: E
Proton (z) = 17
Neutron (n) = A – z = 37 – 17 =20
Elektron (e) = 17 + 1 = 18

2.    Manakah set bilangan kuantum yang diperbolehkan untuk sebuah elektron (n, l, m, s):
A.   1, 1, 0, ½                               C. 2, 1, -1, -1/2                      E. 3, 2, -3, ½
B.   2, 1, 0, 0                                D. 2, 1, 2, ½
Jawab: C
A: n=1 (kulit pertama) dan l=1 (subkulit p), pada kulit pertama tidak terdapat subkulit p (tidak diperbolehkan)
B: nilai s = 0 (tidak diperbolehkan), nilai s=+1/2 atau s=-1/2
C: n=2 (kulit ke-2), l=1 (subkulit p), m=-1, dan s = -1/2 atau 2p4 (diperbolehkan)
D: l=1 (subkulit p) dan m=2 (tidak diperbolehkan), nilai m untuk subkulit p berkisar -1, 0, +1
E: l=2 (subkulit d) dan m=3 (tidak diperbolehkan), nilai m untuk subkulit d berkisar -2, -1, 0, +1, +2

3.    Berikut ini adalah urutan jari-jari ion yang benar, kecuali: (No. atom O = 8, F = 9, P = 15, K = 19, Se = 34, Br = 35, I = 53)
A.   Al3+ < Mg2+ < Na+                 C. K+ < Cl- < Se2-                  E. Cl- < Br- < I-
B.   O2- < F- < Na+                       D. Cl- < S2- < P3-
Jawab: B
Ion O2- , F- , dan Na+ memiliki jumlah kulit yang sama yaitu 2 kulit. Apabila jumlah kulit sama, maka jari-jari kation lebih kecil daripada jari-jari anion dan jari-jari anion yang memiliki muatan negatif paling besar memiliki jari-jari paling besar. Sehingga urutan seharusnya Na+ < F- < O2-.

4.    Berikut ini adalah nilai energi ionisasi pertama sampai kelima suatu unsur berturut-turut: 577, 1820, 2740, 11600, 14800. Apakah konfigurasi elektron unsur tersebut?
  1. 1s2 2s2 2p6 3s1                      C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1          E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3
  2. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4               D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d3
Jawab: C
577       1820   2740   11600

1820-577 = 1243

2740-1820 = 920
11600-2740 = 8860
 Energi ionisasi ketiga dan keempat memiliki selisih yang sangat besar yaitu 8860 kJ. Sehingga unsur tersebut hanya memiliki 3 elektron valensi (C).

5.    Manakah di antara unsur berikut yang memiliki energi ionisasi kedua yang tertinggi?
A. Na (Z = 11)     C. Mg (Z = 12)           E. Al (Z = 13)
B. S (Z = 16)        D. Cl (Z = 17)
Jawab: A
Na (Z = 11) memiliki energi ionisasi kedua tertinggi karena Na hanya memiliki satu elektron valensi

6.    Berikut ini manakah urutan kenaikan energi ionisasi pertama yang benar? (Si, Z = 14)
A. Na < Mg < Al < Si < P < S < Cl                   D. Na < Mg < Al < Si < S < P < Cl
B. Cl < S < P < Si < Al < Mg < Na                   E. Na < Al < Mg < Si < S < P < Cl
C. Na < Al < Mg < Si < P < S < Cl
Jawab: A
Kecenderungan energi ionisasi dalam satu periode dari kiri ke kanan semakin besar.

7.  Anda sedang melakukan identifikasi isotop unsur X. Unsur X tersebut ternyata mempunyai 2 jenis isotop yaitu 378X dengan massa 377,99 amu dan 383X dengan massa 382,98 amu. Bila massa rata rata unsur X adalah 379,64 amu, tentukanlah komposisi kelimpahan isotop unsur X tersebut.
A. 378X = 70,9% ; dan 383X = 29,1%    D. 378X = 66,9% ; dan 383X =33,1%
B. 378X = 56,7% ; dan 383X = 43,3%    E. 378X = 48,6% ; dan 383X =51,4%
C. 378X = 39,4% ; dan 383X = 60,6%
Jawab:
37964 = 377,99x + 38298 – 382,98x
37964 = 38298 – 4,99x
4,99x = 38298 – 37964
4,99x = 334
X = 66,9
Jadi komposisi unsur 378X adalah 66,9% dan 383X adalah (100-66,9)% = 33,1%.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menghitung Volume Gas pada Berbagai Keadaan

Cara menghitung volume gas dapat dilakukan dengan berbagai cara tergantung dari kondisi ketika volume gas tersebut diukur . Kondisi yang dimaksud adalah suhu dan tekanan. Berdasarkan suhu dan tekanan, maka ada 4 cara menghitung volume gas. Kondisi pengukuran volume gas yang pertama adalah pada suhu dan tekanan standar yaitu pada suhu 0 o C dan tekanan 1 atm. Untuk mengetahui cara menghitung volume gas pada suhu dan tekanan standar, kita harus mengetahui terlebih dahulu volume molar gas pada keadaan standar. Volume molar adalah volume 1 mol gas pada suhu dan tekanan tertentu . Jika pengukuran dilakukan pada keadaan standar atau STP ( Standard Temperatur and Pressure ), yaitu pada suhu 0 o C dan tekanan 1 atm, volume molar gas disebut   volume molar standar . Berdasarkan data hasil berbagai percobaan disimpulkan bahwa pada keadaan standar (0 o C, 1 atm), volume 1 mol gas adalah 22,4 liter. Sehingga untuk menghitung volume gas pada keadaan STP adalah dengan mengalikan mol gas dengan 2

SOAL LATIHAN DAN PEMBAHASAN PERSIAPAN OSN 2018 MATERI IKATAN KIMIA

1.     Struktur Lewis berikut ini: adalah representasi dari A.    NO 2 - B.    NO 2 + C.    NO 2 D.    NO 2 + dan NO 2 - E.    NO 2 , NO 2 + dan NO 2 - Jawab: B elektron valensi total NO 2 = 5 + 2 x 6 = 17. Elektron valensi total pada sruktur lewis pada soal di atas adalah 16, sehingga muatan formal senyawa pada struktur lewis di atas adalah 17-16 = +1. Sehingga senyawa tersebut adalah NO 2 + . 2.     Diantara senyawa alkana berikut ini yang mempunyai interaksi van der Waals paling tinggi adalah A.    CH 3 CH 2 CH 2 CH 2 CH 2 CH 3 B.    CH 3 CH 2 CH 3 C.    CH 3 CH 2 C(CH 2 ) 4 CH 3 D.    CH 3 CH 2 CH 2 CH 3 E.    CH 3 (CH 2 ) 3 CH 3 Jawab: C Interaksi van der Waals dipengaruhi oleh berat molekul. Semakin tinggi berat molekul semakin tinggi pula interaksi van der Waals. 3.     Jika NaBr larut dalam air, maka jenis gaya antar molekul yang harus diputuskan adalah A.    Gaya ion-ion B.