Tujuan:
Memahami sifat-sifat koloid dan cara pembuatannya menggunakan bahan-bahan sehari-hari.
Peralatan dan Bahan:
- Beaker glass
- Bunsen burner
- Kertas lakmus
- Mikroskop
- Pewarna makanan
- Pipet
- Pengaduk magnetik
- Gelas ukur
- Telur
- Minyak goreng
- Susu segar
- Tepung jagung
- Air
- Garam
Langkah-langkah:
- Persiapkan semua peralatan dan bahan yang dibutuhkan.
- Membuat larutan tepung jagung. Campurkan 1 gram tepung jagung dengan 100 mL air. Aduk hingga tepung jagung terlarut sempurna.
- Membuat larutan garam. Campurkan 1 gram garam dengan 100 mL air. Aduk hingga garam terlarut sempurna.
- Memisahkan putih telur dari kuning telur dan masukkan kedalam gelas ukur masing-masing.
- Tambahkan minyak goreng ke dalam putih telur dan aduk hingga rata. Tambahkan 1 tetes pewarna makanan pada campuran tersebut dan amati perbedaan efek pewarna makanan pada campuran tersebut.
- Campurkan susu segar dengan air dalam perbandingan 1:1. Aduk hingga tercampur sempurna. Tambahkan 1 tetes pewarna makanan pada campuran tersebut dan amati perbedaan efek pewarna makanan pada campuran tersebut.
- Campurkan larutan tepung jagung dan larutan garam secara perlahan dan sambil diaduk. Amati perbedaan hasil campuran pada saat proses pengadukan dan setelah proses pengadukan selesai.
- Mengamati struktur koloid menggunakan mikroskop. Letakkan sedikit campuran minyak dan putih telur pada kaca objek dan amati struktur koloid pada campuran tersebut.
- Buatlah laporan hasil pengamatan dan presentasikan hasilnya kepada teman-teman di kelas.
Hasil yang diharapkan:
Siswa diharapkan dapat memahami sifat-sifat koloid, contoh-contoh koloid, dan cara pembuatannya menggunakan bahan-bahan sehari-hari. Dalam proses pembuatan koloid sederhana, siswa juga diajak untuk mengamati efek pewarna makanan pada larutan koloid dan struktur koloid pada masing-masing larutan. Dengan cara ini, diharapkan siswa dapat lebih memahami konsep koloid secara visual dan praktis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar