Minggu, 19 Februari 2023

Tempe Bacem: Menikmati Kuliner Khas Indonesia dari Perspektif Kimia

Tempe Bacem adalah salah satu makanan khas Indonesia yang terbuat dari kedelai yang difermentasi. Tempe Bacem ini biasanya disajikan dengan bumbu khas yang terbuat dari gula merah, bawang putih, daun salam, asam jawa dan rempah-rempah lainnya. Rasanya manis, gurih dan sedikit asam, membuatnya menjadi hidangan yang sangat disukai oleh masyarakat Indonesia.

cerdasbersamakimia.blogspot.com


Namun, pernahkah Anda berpikir tentang bagaimana kimia dalam Tempe Bacem berinteraksi? Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang Tempe Bacem dari perspektif kimia.

Proses Fermentasi Kedelai

Proses pembuatan tempe dimulai dengan menumbuk biji kedelai, kemudian direndam dalam air selama beberapa jam. Setelah direndam, kedelai tersebut dihancurkan dan dikeringkan. Kemudian, rhizopus oligosporus, jamur yang digunakan untuk fermentasi tempe, ditambahkan ke dalam biji kedelai yang sudah dihancurkan.

Selama proses fermentasi, jamur tersebut menghasilkan enzim protease yang bertanggung jawab untuk mengubah protein dalam kedelai menjadi asam amino. Enzim tersebut juga mengubah karbohidrat menjadi gula, dan serat menjadi senyawa yang lebih mudah dicerna. Fermentasi juga menghasilkan senyawa aromatik yang memberikan rasa khas pada tempe.

Bumbu Tempe Bacem

Bumbu Tempe Bacem terbuat dari gula merah, bawang putih, daun salam, asam jawa dan rempah-rempah lainnya. Gula merah terdiri dari fruktosa dan glukosa, yang bersifat manis. Bawang putih mengandung senyawa sulfur seperti allicin, yang memberikan bau khas pada bawang putih dan memiliki sifat antibakteri dan antioksidan. Daun salam mengandung senyawa aromatik seperti eugenol dan karvakrol, yang memberikan aroma khas pada tempe.

Asam jawa mengandung asam sitrat dan asam malat, yang bersifat asam dan memberikan rasa sedikit asam pada Tempe Bacem. Rempah-rempah lainnya, seperti ketumbar dan kunyit, mengandung senyawa aromatik seperti linalool dan turmeron, yang memberikan aroma dan rasa khas pada Tempe Bacem.

Kandungan Nutrisi Tempe Bacem

Tempe Bacem kaya akan protein, serat, vitamin, dan mineral. Protein dalam Tempe Bacem bersifat lengkap, yang berarti mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Tempe Bacem juga mengandung serat, yang membantu dalam pencernaan dan kesehatan usus. Selain itu, Tempe Bacem mengandung vitamin B kompleks, seperti vitamin B2 dan B3, serta mineral seperti besi, kalsium, dan fosfor.

Kesimpulan

Dalam perspektif kimia, Tempe Bacem merupakan makanan yang sangat menarik karena melibatkan banyak interaksi kimia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar