Langsung ke konten utama

Pembahasan Soal OSNP Kimia Tahun 2022 (Nomor 4)

Oksida nitrogen merupakan salah satu jenis polutan udara yang dapat membahayakan kesehatan dan ekosistem karena dapat menyebabkan gangguan pernafasan, hujan asam, efek rumah kaca, dll. Reaksi antara oksida nitrogen dapat menghasilkan gas N2 dan O2 yang tidak berbahaya. Berikut adalah diagram tingkat energi reaksi beberapa oksida nitrogen.

Soal Olimpiade Kimia


Diketahui data-data termodinamika sebagai berikut (subskrip angka merujuk pada diagram di atas).
∆H10 = 182,6 kJ/mol
∆H
20 = 66,4 kJ/mol
∆H
50 = -101 kJ/mol
∆G
10 = 175,2 kJ/mol
∆G
20 = 102,6 kJ/mol
∆G
50 = -71,5 kJ/mol
(i) Nilai 𝐻𝑓0 N2O(g) adalah ….. kJ/mol. [poin 2] Reaksi yang sesuai dengan nilai tersebut ditunjukkan oleh no. …… [poin 1]

Penyelesaian: Nilai 𝐻𝑓0 N2O(g) adalah 81,6 kJ/mol kJ/mol. Reaksi yang sesuai dengan nilai tersebut ditunjukkan oleh no. 4

𝐻𝑓0 N2O(g) adalah entalpi pembentukan 1 mol N2O(g) dari unsur-unsurnya:

N2(g) + 1/2O2(g)  N2O(g)

Reaksi ini sesuai dengan reaksi (4)

Reaksi (4):

N2(g) + 2O2(g) N2O(g) + 3/2O2(g)

pada ruas kiri terdapat 2 mol O2(g) sedangkan pada ruas kanan terdapat 3/2O2(g). Reaksi ini bisa disederhanakan menjadi:

N2(g) + 1/2O2(g)  N2O(g)

Reaksi (4) merupakan penjumlahan dari reaksi (1) dan (5), maka:

𝐻𝑓0 N2O(g) = ∆H10 + ∆H50 = 182,6 kJ/mol + (-101 kJ/mol) = 81,6 kJ/mol

 

(ii) Salah satu reaksi antara oksida nitrogen yang dapat terjadi adalah
𝑁2𝑂(𝑔) + 𝑁𝑂2(𝑔) 3/2𝑁2(𝑔) + 3/2𝑂2(𝑔)
a. 𝐻0 reaksi tersebut adalah…. kJ/mol. [poin 3]
b. 𝐺0 reaksi tersebut adalah…. kJ/mol. [poin 3]
c. 𝑆0 alam semesta untuk reaksi tersebut pada T = 250C adalah….. J/(mol.K). [poin 4]
d. Nilai tetapan kesteimbangan (K) reaksi tersebut pada T = 250C adalah …… [poin 3]

Penyelesaian:

a. Untuk mendapatkan nilai ∆H0 reaksi tersebut, kita dapat menggunakan data reaksi (2) dan (4)

Reaksi (2):

N2(g) + 2O2(g) 2NO2(g)       ∆H20 = 66,4 kJ/mol (dibalik dan dikali ½)

NO2(g) → 1/2N2(g) + O2(g)        ∆H0 = -33,2 kJ/mol

Reaksi (4):

N2(g) + 2O2(g) N2O(g) + 3/2O2(g)          ∆H40 = 81,6 kJ/mol (dibalik)

N2O(g) + 3/2O2(g)N2(g) + 2O2(g)           ∆H0 = -81,6 kJ/mol

Kemudian reaksi tersebut dijumlahkan:

NO2(g) → 1/2N2(g) + O2(g)                           ∆H0 = -33,2 kJ/mol

N2O(g) + 3/2O2(g)N2(g) + 2O2(g)           ∆H0 = -81,6 kJ/mol

--------------------------------------------------------------------------- +

N2O(g) + NO2(g) → 3/2N2(g) + 3/2O2(g)      ∆H0 = -114,8 kJ/mol

                    

b. Untuk mendapatkan nilai ∆G0 reaksi tersebut, kita dapat menggunakan data reaksi (2) dan (4)

Karena data nilai ∆G0 reaksi (4) belum ada, maka kita perlu mencari terlebih dahulu nilai ∆G0 reaksi (4). Reaksi (4) merupakan penjumlahan dari reaksi (1) dan (5), maka:

G40 = ∆G10 + ∆G50 = 175,2 kJ/mol + (-71,5 kJ/mol) = 103,7 kJ/mol

Setelah mendapatkan nilai ∆G40, kita lanjutkan dengan mencari nilai ∆G0 reaksi yang ditanyakan:

Reaksi (2):

N2(g) + 2O2(g) 2NO2(g)       ∆G20 = 102,6 kJ/mol (dibalik dan dikali ½)

NO2(g) → 1/2N2(g) + O2(g)        ∆G0 = -51,3 kJ/mol

Reaksi (4):

N2(g) + 2O2(g) N2O(g) + 3/2O2(g)          ∆G40 = 103,7 kJ/mol (dibalik)

N2O(g) + 3/2O2(g)N2(g) + 2O2(g)           ∆G0 = -103,7 kJ/mol

Kemudian reaksi tersebut dijumlahkan:

NO2(g) → 1/2N2(g) + O2(g)                           ∆G0 = -51,3 kJ/mol

N2O(g) + 3/2O2(g)N2(g) + 2O2(g)           ∆G0 = -103,7 kJ/mol

--------------------------------------------------------------------------- +

N2O(g) + NO2(g) → 3/2N2(g) + 3/2O2(g)      ∆G0 = -155,0 kJ/mol

 

c. ∆G0 = ∆H0 - T∆S0

-155,0 kJ/mol = -114,8 kJ/mol – (298 K) ∆S0

(298 K) ∆S0 = -114,8 kJ/mol + 155,0 kJ/mol = 40,2 kJ/mol

∆S0 = (40,2 kJ/mol) / (298 K)

∆S0 = 0,1349 kJ/mol.K = 134,9 J/mol.K

d ln K = - ΔGo/(RT) = -(-155,0 J.mol-1)/(8,315 J.mol-1.K-1 x 298 K) = 0,062554

K = e0,062554 = 1,065

Baca juga: 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menghitung Volume Gas pada Berbagai Keadaan

Cara menghitung volume gas dapat dilakukan dengan berbagai cara tergantung dari kondisi ketika volume gas tersebut diukur . Kondisi yang dimaksud adalah suhu dan tekanan. Berdasarkan suhu dan tekanan, maka ada 4 cara menghitung volume gas. Kondisi pengukuran volume gas yang pertama adalah pada suhu dan tekanan standar yaitu pada suhu 0 o C dan tekanan 1 atm. Untuk mengetahui cara menghitung volume gas pada suhu dan tekanan standar, kita harus mengetahui terlebih dahulu volume molar gas pada keadaan standar. Volume molar adalah volume 1 mol gas pada suhu dan tekanan tertentu . Jika pengukuran dilakukan pada keadaan standar atau STP ( Standard Temperatur and Pressure ), yaitu pada suhu 0 o C dan tekanan 1 atm, volume molar gas disebut   volume molar standar . Berdasarkan data hasil berbagai percobaan disimpulkan bahwa pada keadaan standar (0 o C, 1 atm), volume 1 mol gas adalah 22,4 liter. Sehingga untuk menghitung volume gas pada keadaan STP adalah dengan mengalikan mol gas dengan 2

SOAL LATIHAN DAN PEMBAHASAN OSN 2018 MATERI STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR

1.     Spesi ion   mempunyai : A. 17 proton, 17 neutron, dan 16 elektron      B. 17 proton, 17 neutron, dan 20 elektron     C. 16 proton, 21 neutron, dan 17 elektron D. 17 proton, 17 neutron, dan 18 elektron E. 17 proton, 20 neutron, dan 18 elektron Jawab: E Proton (z) = 17 Neutron (n) = A – z = 37 – 17 =20 Elektron (e) = 17 + 1 = 18 2.     Manakah set bilangan kuantum yang diperbolehkan untuk sebuah elektron (n, l , m, s): A.    1, 1, 0, ½                               C. 2, 1, -1, -1/2                      E. 3, 2, -3, ½ B.    2, 1, 0, 0                                D. 2, 1, 2, ½ Jawab: C A: n=1 (kulit pertama) dan l =1 (subkulit p), pada kulit pertama tidak terdapat subkulit p ( tidak diperbolehkan ) B: nilai s = 0 ( tidak diperbolehkan ), nilai s=+1/2 atau s=-1/2 C: n=2 (kulit ke-2), l =1 (subkulit p), m=-1, dan s = -1/2 atau 2p 4 ( diperbolehkan ) D: l =1 (subkulit p) dan m=2 ( tidak diperbol

SOAL LATIHAN DAN PEMBAHASAN PERSIAPAN OSN 2018 MATERI IKATAN KIMIA

1.     Struktur Lewis berikut ini: adalah representasi dari A.    NO 2 - B.    NO 2 + C.    NO 2 D.    NO 2 + dan NO 2 - E.    NO 2 , NO 2 + dan NO 2 - Jawab: B elektron valensi total NO 2 = 5 + 2 x 6 = 17. Elektron valensi total pada sruktur lewis pada soal di atas adalah 16, sehingga muatan formal senyawa pada struktur lewis di atas adalah 17-16 = +1. Sehingga senyawa tersebut adalah NO 2 + . 2.     Diantara senyawa alkana berikut ini yang mempunyai interaksi van der Waals paling tinggi adalah A.    CH 3 CH 2 CH 2 CH 2 CH 2 CH 3 B.    CH 3 CH 2 CH 3 C.    CH 3 CH 2 C(CH 2 ) 4 CH 3 D.    CH 3 CH 2 CH 2 CH 3 E.    CH 3 (CH 2 ) 3 CH 3 Jawab: C Interaksi van der Waals dipengaruhi oleh berat molekul. Semakin tinggi berat molekul semakin tinggi pula interaksi van der Waals. 3.     Jika NaBr larut dalam air, maka jenis gaya antar molekul yang harus diputuskan adalah A.    Gaya ion-ion B.