Rabu, 05 Oktober 2022

Cara Menentukan Panjang Ikatan, Energi Ikatan dan Orde Ikatan

Panjang Ikatan 

Panjang ikatan adalah jarak antara pusat-pusat dua atom yang dihubungkan oleh ikatan kovalen. Secara umum, panjang ikatan rangkap dua lebih pendek dibandingkan ikatan tunggal, dan ikatan rangkap lebih pendek dibandingkan ikatan rangkap dua.

Tabel Panjang Ikatan

Pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa panjang ikatan rangkap tiga antara dua atom C (120 pm) lebih pendek dibandingkan panjang ikatan rangkap dua (134 pm), dan ikatan rangkap dua lebih pendek dibanding ikatan tunggal (154 pm). Hal ini juga terlihat pada ikatan antara dua atom O. Panjang ikatan rangkap dua (121 pm) lebih pendek dibanding ikatan tunggal (145 pm).

Selain dipengaruhi oleh jenis ikatan (tunggal atau rangkap), panjang ikatan juga dipengaruhi oleh besarnya jari-jari atom yang berikatan. Agar lebih jelas, mari bandingkan panjangkan ikatan H-Cl, H-Br, dan H-I. Panjang ikatan H-Cl (127,4 pm) lebih pendek dibanding panjang ikatan H-Br (141,4 pm). Hal ini disebabkan oleh perbedaan jari-jari atom Cl dan Br. Atom Br yang terletak pada periode 4 memiliki jari-jari atom yang lebih besar dibanding atom Cl yang terletak pada periode 3, sehingga panjang ikatan H-Br lebih panjang dibanding H-Cl. Dengan alasan yang sama, panjang ikatan H-I lebih panjang dibanding panjang ikatan H-Br karena I terletak pada periode 5.

Energi Ikatan

Energi ikatan kovalen adalah energi rata-rata yang dibutuhkan untuk memutuskan ikatan kovalen tersebut. Energi ikatan dan panjang ikatan adalah sifat yang  saling berhubugan. Semakin pendek ikatan antara dua atom, maka semakin besar energi ikatan.

Tabel Energi Ikatan


Pada tabel terlihat bahwa energi ikatan tunggal antara dua atom C (347 kJ/mol) lebih kecil dibanding energi ikatan rangkap (611 kJ/mol) karena ikatan tunggal antara atom C lebih panjang dibanding ikatan rangkap.

Orde Ikatan

Orde ikatan mendeskripsikan apakah suatu ikatan kovalen adalah tunggal (orde ikatan = 1), rangkap dua (orde ikatan = 2), atau rangkap tiga (orde ikatan = 3). Pikirkan elektron sebagai “perekat” yang mengikat atom-atom bersama dalam ikatan kovalen. Semakin tinggi orde ikatan artinya semakin banyak elektron yang ada, semakin banyak perekat dan semakin erat atom-atom berpegangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar