Senyawa koordinasi adalah senyawa yang pembentukannya melibatkan pembentukan ikatan kovalen koordinasi. Sedangkan senyawa kompleks adalah senyawa yang pembentukannya melibatkan pembentukan ikatan kovalen koordinasi antara ion logam atau atom logam dengan atom non logam. Contoh senyawa kompleks adalah [Co(NH3)6]Cl3.
Teori Werner
Werner mengusulkan untuk menuliskan semua molekul dan ion di dalam kurung persegi, sedangkan anion ion bebas (yang terdisosiasi dari ion kompleks ketika larut dalam air) ditulis diluar kurung.
Tatanama Senyawa Koordinasi
Terdapat dua cara penamaan senyawa kompleks / koordinasi, yaitu :
- berdasarkan nama dan jumlah ligan serta nama atom pusat beserta tingkat oksidasinya, contoh:(NH4)3[CuCl5] = amonium pentachlorocuprat(II)
- berdasarkan nama dan jumlah ligan, nama atom pusat serta muatan dari kompleks yang ada, contoh: (NH4)3[CuCl5] = amonium pentachlorocuprat(-3)
Tatanama senyawa kompleks juga dibedakan berdasarkan jenis senyawa kompleks, antara lain:
- senyawa kompleks netral : ditulis dalam satu kata, diawali dengan jumlahdan nama ligan kemudian nama logam dan biloksnya (dalam tanda kurung). Apabila biloks logam nol maka setelah nama logam tidak ditulis (0), contoh : [Co(NH3)3(NO2)3]= triaminetrinitrocobalt(III) dan [Ni(CO)4] = tetracarbonylnickel
- senyawa kompleks ionik : diawali dengan jumlah dan nama ligan kemudian nama logam dan biloksnya (dalam tanda kurung). Apabila kompleks anionik, maka nama logam diakhiri dengan -at, contoh : K3[CuCl5] = potassium pentachlorocuprat(II) dan (Ca)2[Fe(CN)6] = calsium hexacyanoferrate(II)
Untuk penjelasan lebih lengkap, download file pdf di bawah ini...
Pendahuluan Kimia Koordinasi pdf
Tatanana dan Isomerisasi Senyawa koordinasi pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar