1. Melalui Data ∆Hof.
∆H0f merupakan
notasi untuk entalpi pembentukan standar suatu zat dari unsur-unsur
pembentuknya. Unsur-unsur yang dialam terdapat dalam keadaan bebas ditetapkan ∆H0f = 0.
∆H = ∑∆H0f(produk) - ∑∆H0f(reaktan)
Contoh:
Berikut merupakan persamaan pembakaran butana
C4H10(g) + 6
O2(g) → 4CO2(g) + 5H2O(l)
∆H = -2658; 3kJ
Diketahui :
∆HfCO2(g) =
-393,5 kJ/mol
∆HfH2O(g)
= -241,8 kJ/mol
∆HfH2O(l)
= -285,9 kJ/mol
Berdasarkan diatas, berapakah
entalpi standar pembentukan gas butana C4H10?
a. 2023 kJ/mol
b. -345 kJ/mol
c. -124,7 kJ/mol
d. 634 kJ/mol
e. Tidak dapat ditentukan karena
data ∆HfO2 tidak ada
OSK 2009
Jawab :
∆H = (4x∆HfCO2(g) + 5x∆HfH2O(l)) - (∆HfC4H10(g))
-2658,3 = [4x(-393,5) + 5x(-285,9)] - (∆HfC4H10(g))
-2658,3 = [-1574 + (-1209)] - (∆HfC4H10(g))
-2658,3 = -2783 - (∆HfC4H10(g))
∆HfC4H10(g) = -2783 + 2658,3 = -124,7 kJ/mol
2. Melalui
Energi Ikatan
Pada perhitungan menggunakan
energi ikatan, produk dan reaktan harus dalam fasa gas.
∆H = ∑Dreaktan -∑Dproduk
D merupakan
notasi untuk energi ikatan.
Contoh:
Jika diketahui:
C-Cl = 330 kJ
F-F = 159 kJ
C-F = 439 kJ
Cl-Cl = 243 kJ
Tentukan:
CCl2F2 (g)
+ F2 (g) → CF4 (g) + Cl2 (g)
Jawab:
∆H = ∑Dreaktan -∑Dproduk
∆H = (2(C-F) + 2(C-Cl) + (F-F)) –
(4(C-F) + (Cl-Cl))
= 2(C-Cl) + (F-F) – 2(C-F) – (Cl-Cl)
= 2(330) + 159 – 2(439) -243
= -302 kJ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar