Saat anda membaca kata-kata ini, mata anda sedang menggunakan senyawa organik (retina) untuk mengkonversi cahaya tampak menjadi impuls saraf. Ketika anda mengambil hp atau laptop anda, otot anda sedang melakukan reaksi kimia pada gula untuk memberikan energi yang anda butuhkan. Ketika anda memahami atau mengerti, jarak antara sel-sel otak anda sedang dihubungkan oleh molekul organik sederhana (neurotransmitter amina) sehingga impuls saraf dapat diedarkan otak anda. Dan anda melakukan semua itu tanpa sadar sedang memikirkannya.
Kimia organik muncul sebagai upaya tentatif untuk memahami kimia kehidupan. Ahli kimia bekerja sama dengan fisikawan dan matematikawan untuk memahami bagaimana molekul berperilaku dan dengan ahli biologi untuk memahami bagaimana molekul berperan dalam proses kehidupan. Seperti semua ilmu sains, kimia memiliki tempat yang unik dalam pola pemahaman kita tentang alam semesta. Itu adalah ilmu pengetahuan tentang molekul. Tapi kimia organik lebih dari itu. Secara harfiah, kimia organik berkembang dengan sendirinya. Kimia organik sering mempelajari kehidupan dengan membuat molekul baru yang tidak benar-benar ada dalam di makhluk hidup. Penciptaan molekul baru ini telah memberi kita bahan baru seperti plastik, pewarna baru untuk mewarnai pakaian kita, parfum baru untuk dipakai, serta obat baru sebagai sarana dalam penyembuhan penyakit.
Kimia organik dimulai sebagai kimia kehidupan, ketika itu dianggap berbeda dari kimia di laboratorium. Kemudian menjadi kimia senyawa karbon, terutama yang ditemukan dalam batu bara. Sekarang, kimia senyawa karbon tidak terbatas pada unsur karbon, tetapi bersama dengan unsur-unsur lain seperti yang ditemukan dalam makhluk hidup.
Senyawa-senyawa organik yang tersedia untuk kita saat ini adalah senyawa yang ada pada makhluk hidup dan yang dibentuk selama jutaan tahun dari sesuatu yang mati. Di masa sebelumnya, senyawa organik yang dikenal dari alam adalah "minyak esensial" yang dapat disuling dari tanaman dan alkaloid yang dapat diekstrak dari tanaman hancur menggunakan asam. Menthol adalah senyawa yang terkenal sebagai penyedap diperoleh dari minyak esensial spearmint dan cis-jasmone adalah parfum yang disuling dari bunga melati. Bahkan di abad keenam belas satu alkaloid yang terkenal "kina" diekstraksi dari kulit pohon kina di Amerika Selatan dan digunakan untuk mengobati demam, terutama malaria. Yesuit yang melakukan pekerjaan ini (obat ini dikenal sebagai 'kulit Jesuit') belum tentu mengetahui struktur kina, tapi sekarang kita mengetahuinya.
Bahan kimia utama yang tersedia untuk para ahli kimia abad kesembilan belas adalah batubara. Destilasi batubara menghasilkan gas untuk penerangan dan pemanasan (terutama hidrogen dan karbon monoksida) serta menghasilkan tar coklat yang kaya akan senyawa aromatik, seperti benzena, piridin, fenol, anilin, dan tiofen. Fenol digunakan oleh Lister sebagai antiseptik pada operasi dan anilin menjadi dasar untuk zat warna industri.
Pada abad kedua puluh minyak menyalip batubara sebagai sumber utama senyawa organik massal sehingga hidrokarbon sederhana seperti metana (CH4, 'gas alam') dan propana (CH3CH2CH3, 'gas kalor') menjadi tersedia untuk bahan bakar. Pada saat yang sama, ahli kimia mulai mencari molekul baru dari sumber baru seperti jamur, karang, dan bakteri. Bahan kimia seperti cat dan plastik biasanya didasarkan pada molekul sederhana yang diproduksi dalam jumlah besar sementara bahan kimia seperti obat, parfum, dan bahan penyedap diproduksi dalam jumlah yang lebih kecil tetapi jauh lebih menguntungkan.
Sekarang ada sekitar 16 juta senyawa organik dan mungkin akan jumlahnya akan bertambah. Bagaimana bentuk senyawa-senyawa itu? Senyawa-senyawa organik dapat berupa padatan kristal, minyak, lilin, plastik, elastis, mudah menguap, atau gas. Senyawa yang paling akrab adalah gula kristal putih yang diisolasi dari tanaman, dan bensin, campuran berwarna, mudah menguap, hidrokarbon yang mudah terbakar.
Senyawa organik lain memiliki efek aneh pada manusia. Berbagai 'obat' seperti alkohol dan kokain yang diambil dalam berbagai cara untuk membuat orang 'bahagia' sesaat. Alkohol dan kokain sangat berbahaya. Terlalu banyak alkohol menyebabkan banyak penyakit dan kokain mungkin akan membuat Anda menjadi seorang budak seumur hidup.
Jangan lupakan makhluk lain, kucing tampaknya dapat pergi tidur setiap waktu. Baru-baru ini senyawa diisolasi dari cairan cerebrospinal dari kucing yang dapat membuat manusia pergi tidur dengan cepat. Ini adalah senyawa yang sangat sederhana.
Sekarang ada sekitar 16 juta senyawa organik dan mungkin akan jumlahnya akan bertambah. Bagaimana bentuk senyawa-senyawa itu? Senyawa-senyawa organik dapat berupa padatan kristal, minyak, lilin, plastik, elastis, mudah menguap, atau gas. Senyawa yang paling akrab adalah gula kristal putih yang diisolasi dari tanaman, dan bensin, campuran berwarna, mudah menguap, hidrokarbon yang mudah terbakar.
Senyawa organik lain memiliki efek aneh pada manusia. Berbagai 'obat' seperti alkohol dan kokain yang diambil dalam berbagai cara untuk membuat orang 'bahagia' sesaat. Alkohol dan kokain sangat berbahaya. Terlalu banyak alkohol menyebabkan banyak penyakit dan kokain mungkin akan membuat Anda menjadi seorang budak seumur hidup.
Jangan lupakan makhluk lain, kucing tampaknya dapat pergi tidur setiap waktu. Baru-baru ini senyawa diisolasi dari cairan cerebrospinal dari kucing yang dapat membuat manusia pergi tidur dengan cepat. Ini adalah senyawa yang sangat sederhana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar