Langsung ke konten utama

Postingan

Polimer: Pengertian, Struktur, Sifat, Penggolongan, dan Manfaat

Polimer adalah salah satu materi yang banyak digunakan dalam berbagai bidang industri dan kehidupan sehari-hari. Namun, apa sebenarnya polimer itu? Bagaimana polimer terbentuk? Apa saja jenis-jenis polimer dan sifat-sifatnya? Bagaimana manfaat polimer bagi manusia dan lingkungan? Artikel ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan memberikan penjelasan yang mudah dipahami tentang polimer. Pengertian Polimer dan Monomer Polimer adalah molekul besar (makromolekul) yang terdiri atas susunan unit kimia berulang yang kecil, sederhana, dan terikat oleh ikatan kovalen. Unit berulang ini biasanya setara atau hampir setara dengan monomer yaitu bahan awal dari polimer. Monomer adalah molekul kecil yang dapat bergabung bersama secara berulang untuk membentuk molekul yang lebih kompleks yang disebut polimer. Contoh polimer alami yang terdapat di alam adalah karbohidrat, protein, lemak, karet alam, dan asam nukleat. Contoh polimer sintetis yang dibuat oleh manusia adalah plastik,

Pengertian Asam Basa dan Contohnya: Panduan Lengkap untuk Pemula

Asam basa adalah dua kelompok zat kimia yang memiliki sifat berlawanan. Asam adalah zat yang dapat memberikan ion hidrogen (H + ) atau proton kepada zat lain. Basa adalah zat yang dapat menerima ion hidrogen (H + ) atau proton dari zat lain. Asam dan basa dapat bereaksi satu sama lain dalam suatu proses yang disebut reaksi asam-basa.   Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari pengertian asam basa, sifat asam basa, contoh asam basa, dan cara mengenali asam basa. Artikel ini akan membantu Anda memahami konsep asam basa dengan mudah dan menyenangkan.   Apa itu Asam Basa?   Asam basa adalah dua kelompok zat kimia yang memiliki sifat berlawanan. Asam adalah zat yang dapat memberikan ion hidrogen (H + ) atau proton kepada zat lain. Basa adalah zat yang dapat menerima ion hidrogen (H + ) atau proton dari zat lain.   Ion hidrogen (H + ) atau proton adalah partikel bermuatan positif yang terdapat dalam atom hidrogen. Ion hidrogen dapat berpindah dari satu zat ke zat lain melalui ikatan kovalen

10 Contoh Soal Kesetimbangan Kimia yang Mudah Dipahami

Contoh Soal Kesetimbangan Kimia Kesetimbangan kimia adalah salah satu konsep penting dalam ilmu kimia. Namun, memahami kesetimbangan kimia tidaklah mudah. Oleh karena itu, kami telah menyediakan 10 contoh soal kesetimbangan kimia yang mudah dipahami. Dalam artikel ini, Anda akan belajar tentang konsep dasar kesetimbangan kimia dan melihat bagaimana konsep ini diterapkan dalam berbagai situasi. Semua contoh soal disertai dengan penjelasan yang jelas dan mudah dipahami. Dengan belajar dari contoh soal yang kami sediakan, Anda akan menjadi lebih percaya diri dalam menghadapi masalah kesetimbangan kimia. Soal 1 Tuliskan ungkapan kesetimbangan untuk reaksi kesetimbangan kimia fase gas berikut:   Solusi:  a) Tetapan Kesetimbangannya yaitu b) Tetapan kesetimbangannya yaitu Soal 2 Pemutih cucian rumah tangga adalah larutan hipoklorit natrium (NaOCl) yang dibuat dengan menambahkan gas Cl 2 ke dalam larutan hidroksida natrium: Agen pemutih aktif adalah ion hipoklorit, yang dapat terur

Ini Dia 5 Contoh Soal Termodinamika Terbaru Yang Harus Kamu Pelajari

Contoh Soal Termodinamika (Bagian II) Soal 1 Hitung perubahan entropi ketika 3,00 mol bensin menguap secara reversibel pada titik didih normalnya yaitu 80,1°C. Entalpi molar penguapan bensin pada suhu ini adalah 30,8 kJ mol -1 . (Ketika penguapan terjadi, tekanan bensin di atas cairan dipertahankan pada 1 atm dengan cara meningkatkan volume yang tersedia untuk gas.) Solusi: Perubahan entropi dari suatu proses reversibel diberikan oleh rumus: ΔS = q rev /T di mana ΔS adalah perubahan entropi, q rev adalah kalor yang diserap atau dilepaskan selama proses reversibel, dan T adalah suhu pada saat proses terjadi. Pada kasus ini, bensin menguap secara reversibel pada titik didih normalnya yaitu 80,1°C. Karena tekanannya dipertahankan pada 1 atm dengan meningkatkan volume yang tersedia untuk gas, proses ini bersifat isobarik. Kalor yang diserap oleh bensin selama penguapan diberikan oleh entalpi molar penguapan, ΔH_vap: q rev = ΔH vap × n di mana n adalah jumlah mol bensin