Perbedaan yang sangat menarik dari sifat keasaman alkuna, alkena, dan alkana adalah alkuna lebih asam dari alkena, dan alkena lebih asam dari alkana. Bila alkuna direaksikan dengan basa kuat seperti natrium amida (NaNH 2 ), maka hidrogen terminal alkuna akan bereaksi menjadi amonia dan terbentuk ion asetilida. Hal ini tidak terjadi pada alkena dan alkana. R-C≡C-H + NH 2 Na → R-C ≡CNa + NH 3 R-CH=CH-H + NH 2 Na → tidak bereaksi R-CH 2 -CH 2 -H + NH 2 Na → tidak bereaksi Mengapa hidrogen terminal alkuna lebih bersifat asam daripada hidrogen terminal alkena dan alkana? Dengan kata lain, mengapa anion asetilida lebih stabil daripada anion vinil atau anion alkil? Jawabannya sangat sederhana, yaitu karena adanya hibridisasi muatan negatif atom karbon. Anion asetilida mempunyai hibridisasi sp , sehingga muatan negatif berada pada orbital yang mempunyai 1/2 "karakter s"; anion vinilik mempunyai hibridisasi sp 2 , berarti mempunyai 1/3 karakter s; dan anion al
IChemistry adalah blog yang membahas berbagai topik terkait kimia dengan bahasa yang mudah dipahami. Dengan artikel-artikel yang informatif, blog ini cocok untuk siapa saja yang ingin memperluas pengetahuan dan pemahaman tentang ilmu kimia. IChemistry juga menyajikan informasi terbaru tentang perkembangan dalam ilmu kimia.