Langsung ke konten utama

Sifat asam-basa garam (NH4)2SO4 dan NH4NO2 (Tugas Didamba Pembelajaran Hidrolisis)

  1. Mengidentifikasi spesi-spesi yang terdapat dalam larutan garam berdasarkan persamaan reaksi autoionisasi air dan reaksi disosiasi garam

Reaksi autoionisasi air:

2H­2O(s) → H3O+­(aq) + OH-­(aq)

Reaksi disosiasi garam (NH4)2SO4:

(NH4)2SO4 (s) → 2NH4+­(aq) + SO42-­(aq)

Spesi-spesi yang terdapat dalam larutan garam (NH4)2SO4:

H2O, H3O+, OH-, NH4+, dan SO42-

Reaksi disosiasi garam NH4NO2:

NH4NO2NH4+­(aq) + NO2-­(aq)

Spesi-spesi yang terdapat dalam larutan garam NH4NO2:

H2O, H3O+, OH-, NH4+, dan NO2-­

  1. Menganalisis interaksi yang mungkin terjadi antara kation/anion garam dengan molekul H2O. Berikan penjelasan!

·         Larutan garam (NH4)2SO4

Ion NH4+ merupakan asam konjugasi dari basa lemah NH4OH sehingga bersifat asam yang lebih kuat dibandingkan air akibatnya memiliki kemampuan untuk menarik ion OH- dari air untuk menghasilkan H3O+.

NH4+ (aq) + 2H2O(l) NH4OH(aq) + H3O+(aq)

·         Larutan garam NH4NO2

Ion NH4+ merupakan asam konjugasi dari basa lemah NH4OH sehingga bersifat asam yang lebih kuat dibandingkan air akibatnya memiliki kemampuan untuk menarik ion OH- dari air untuk menghasilkan H3O+.

Ion NO2- merupakan basa konjugasi dari asam lemah HNO2 sehingga bersifat basa yang lebih kuat dibandingkan air akibatnya memiliki kemampuan untuk menarik ion H3O+ dari air.

NH4+ (aq) + 2H2O(l) NH4OH(aq) + H3O+(aq)

NO2-(aq) + H2O(l) HNO2 (aq) + OH-(aq)

3.      Menyimpulkan sifat asam-basa dari larutan garam dengan membandingkan ion H3O+ dengan ion OH- yang dihasilkan

·         Larutan garam (NH4)2SO4

Ion NH4+ bereaksi dengan air menghasilkan ion H3O+, maka larutan garam (NH4)2SO4 bersifat asam

·         Larutan garam NH4NO2

       Ion NH4+ bereaksi dengan air menghasilkan ion H3O+, sedangkan ion NO2- bereaksi dengan air menghasilkan ion OH-. Konsentrasi H3O+ yang dihasilkan lebih besar dibandingkan konsentrasi OH- sehingga garam NH4NO2 bersifat asam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menghitung Volume Gas pada Berbagai Keadaan

Cara menghitung volume gas dapat dilakukan dengan berbagai cara tergantung dari kondisi ketika volume gas tersebut diukur . Kondisi yang dimaksud adalah suhu dan tekanan. Berdasarkan suhu dan tekanan, maka ada 4 cara menghitung volume gas. Kondisi pengukuran volume gas yang pertama adalah pada suhu dan tekanan standar yaitu pada suhu 0 o C dan tekanan 1 atm. Untuk mengetahui cara menghitung volume gas pada suhu dan tekanan standar, kita harus mengetahui terlebih dahulu volume molar gas pada keadaan standar. Volume molar adalah volume 1 mol gas pada suhu dan tekanan tertentu . Jika pengukuran dilakukan pada keadaan standar atau STP ( Standard Temperatur and Pressure ), yaitu pada suhu 0 o C dan tekanan 1 atm, volume molar gas disebut   volume molar standar . Berdasarkan data hasil berbagai percobaan disimpulkan bahwa pada keadaan standar (0 o C, 1 atm), volume 1 mol gas adalah 22,4 liter. Sehingga untuk menghitung volume gas pada keadaan STP adalah dengan mengalikan mol gas dengan 2

SOAL LATIHAN DAN PEMBAHASAN OSN 2018 MATERI STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR

1.     Spesi ion   mempunyai : A. 17 proton, 17 neutron, dan 16 elektron      B. 17 proton, 17 neutron, dan 20 elektron     C. 16 proton, 21 neutron, dan 17 elektron D. 17 proton, 17 neutron, dan 18 elektron E. 17 proton, 20 neutron, dan 18 elektron Jawab: E Proton (z) = 17 Neutron (n) = A – z = 37 – 17 =20 Elektron (e) = 17 + 1 = 18 2.     Manakah set bilangan kuantum yang diperbolehkan untuk sebuah elektron (n, l , m, s): A.    1, 1, 0, ½                               C. 2, 1, -1, -1/2                      E. 3, 2, -3, ½ B.    2, 1, 0, 0                                D. 2, 1, 2, ½ Jawab: C A: n=1 (kulit pertama) dan l =1 (subkulit p), pada kulit pertama tidak terdapat subkulit p ( tidak diperbolehkan ) B: nilai s = 0 ( tidak diperbolehkan ), nilai s=+1/2 atau s=-1/2 C: n=2 (kulit ke-2), l =1 (subkulit p), m=-1, dan s = -1/2 atau 2p 4 ( diperbolehkan ) D: l =1 (subkulit p) dan m=2 ( tidak diperbol

SOAL LATIHAN DAN PEMBAHASAN PERSIAPAN OSN 2018 MATERI IKATAN KIMIA

1.     Struktur Lewis berikut ini: adalah representasi dari A.    NO 2 - B.    NO 2 + C.    NO 2 D.    NO 2 + dan NO 2 - E.    NO 2 , NO 2 + dan NO 2 - Jawab: B elektron valensi total NO 2 = 5 + 2 x 6 = 17. Elektron valensi total pada sruktur lewis pada soal di atas adalah 16, sehingga muatan formal senyawa pada struktur lewis di atas adalah 17-16 = +1. Sehingga senyawa tersebut adalah NO 2 + . 2.     Diantara senyawa alkana berikut ini yang mempunyai interaksi van der Waals paling tinggi adalah A.    CH 3 CH 2 CH 2 CH 2 CH 2 CH 3 B.    CH 3 CH 2 CH 3 C.    CH 3 CH 2 C(CH 2 ) 4 CH 3 D.    CH 3 CH 2 CH 2 CH 3 E.    CH 3 (CH 2 ) 3 CH 3 Jawab: C Interaksi van der Waals dipengaruhi oleh berat molekul. Semakin tinggi berat molekul semakin tinggi pula interaksi van der Waals. 3.     Jika NaBr larut dalam air, maka jenis gaya antar molekul yang harus diputuskan adalah A.    Gaya ion-ion B.