Secara umum, berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk melakukan perhitungan mencari massa zat dalam reaksi kimia:
a. Menulis persamaan reaksi setara dari suatu reaksi kimia.
b. Menulis massa molekul relatif (Mr) dari setiap senyawa baik reaktan maupun produk. Massa molekul relatif dihitung berdasarkan data massa atom relatif (Ar) dari setiap unsur dalam senyawa.
c. Menghitung jumlah mol dari senyawa yang diketahui massanya.
d. Menulis perbandingan mol dari setiap senyawa dengan berpatokan pada koefisien reaksi.
e. Menghitung jumlah mol senyawa yang dicari dengan melihat perbandingan koefisien antara senyawa yang dicari dengan senyawa yang sudah diketahui molnya.
f. Menghitung massa senyawa yang dicari dengan mengalikan mol senyawa yang dicari dengan massa molekul relatifnya.
Contoh Soal 1:
Diketahui reaksi kimia berikut:
H2 + O2 → H2O
Jika massa salah satu reaktan yaitu oksigen (O2) adalah 64 gram, maka berapakah massa dari produk H2O yang dihasilkan jika semua oksigen habis bereaksi?
Jawabannya:
Pertama-tama tulislah persamaan reaksi setara dari reaksi tersebut:
2H2 + O2 → 2H2O
Kemudian tulis massa molekul relatif senyawa:
Mr O2 = 2 x Ar O = 2 x 16 gram/mol = 32 gram/mol
Mr H2O = (2 x Ar H) + (1 x Ar O) = (2 x 1 gram/mol) + (1 x 16 gram/mol) = 18 gram/mol
Hitung mol dari zat yang diketahui massanya yaitu oksigen (O2) :
Mol O2 = massa/Mr = 64 gram / 32 gram/mol = 2 mol
Dari reaksi di atas, berdasarkan koefisien reaksi ditunjukkan bahwa 1 mol O2 akan menghasilkan 2 mol H2O.
Mol H2O = (koefisien H2O / koefisien O2) x mol O2 = (2/1) x 2 mol = 4 mol
Jadi, massa H2O = mol x Mr = 4 mol x 18 gram/mol = 72 gram
Jadi, massa dari H2O yang dihasilkan dalam reaksi kimia tersebut adalah 72 gram.
Contoh Soal 2:
Berapa gram massa oksigen yang dibutuhkan untuk membakar sempurna 570 gram oktana?
Jawabannya:
Reaksi pembakaran oktana adalah sebagai berikut:
2C8H18 + 25O2 → 16CO2 + 18H2O
Massa molekul relatif senyawa:
Mr O2 = 2 x Ar O = 2 x 16 gram/mol = 32 gram/mol
Mr C8H18 = (8 x Ar C) + (18 x Ar H) = (8 x 12 gram/mol) + (18 x 1 gram/mol) = 114 gram/mol
Hitung mol dari zat yang diketahui massanya yaitu oktana (C8H18) :
Mol C8H18 = massa/Mr = 570 gram / 114 gram/mol = 5 mol
Dari reaksi di atas, berdasarkan koefisien reaksi ditunjukkan bahwa 2 mol C8H18 akan bereaksi sempurna dengan 25 mol O2.
Mol O2 = (koefisien O2 /koefisien C8H18) x mol C8H18 = (25/2) x 5 mol = 62,5 mol
Jadi, massa O2 = mol x Mr = 62,5 mol x 32 gram/mol = 2000 gram
Jadi, massa dari O2 yang dibutuhkan dalam reaksi kimia tersebut adalah 2000 gram.
Contoh Soal 3:
Hitunglah massa magnesium klorida (MgCl2) yang dapat dihasilkan dari 17,0 gram HCl yang bereaksi dengan magnesium oksida (MgO) berlebih!
Jawabannya:
Reaksi setara antara HCl dengan MgO adalah sebagai berikut:
2HCl + MgO → MgCl2 + H2O
Massa molekul relatif senyawa:
Mr HCl = (1 x Ar H) + (1 x Ar Cl) = (1 x 1 gram/mol) + (1 x 35,5 gram/mol) = 36,5 gram/mol
Mr MgCl2 = (1 x Ar Mg) + (2 x Ar Cl) = (1 x 24 gram/mol) + (2 x 35,5 gram/mol) = 95 gram/mol
Hitung mol dari zat yang diketahui massanya yaitu asam klorida (HCl) :
Mol HCl = massa/Mr = 17 gram / 36,5 gram/mol = 0,466 mol
Dari reaksi di atas, berdasarkan koefisien reaksi ditunjukkan bahwa 2 mol HCl akan bereaksi sempurna menghasilkan 1 mol MgCl2.
Mol MgCl2 = (koefisien MgCl2 / koefisien HCl) x mol HCl = (1/2) x 0,466 mol = 0,233 mol
Jadi, massa MgCl2 = mol x Mr = 0,233 mol x 95 gram/mol = 22,135 gram
Contoh Soal 4:
Jumlah karbon monoksida dalam sampel gas dapat ditentukan dengan menggunakan reaksi:
I2O5 + 5CO → I2 + 5CO2
Jika sampel gas membebaskan 0,384 gram I2, berapa gram CO yang ada dalam sampel?
Jawabannya:
Reaksinya sebagai berikut:
I2O5 + 5CO → I2 + 5CO2
Massa molekul relatif senyawa:
Mr CO = (1 x Ar C) + (1 x Ar O) = (1 x 12 gram/mol) + (1 x 16 gram/mol) = 28 gram/mol
Mr I2 = (2 x Ar I) = (2 x 126,9 gram/mol) = 253,8 gram/mol
Hitung mol dari zat yang diketahui massanya yaitu I2 :
Mol I2 = massa/Mr = 0,384 gram / 253,8 gram/mol = 0,001513 mol
Dari reaksi di atas, berdasarkan koefisien reaksi ditunjukkan bahwa 5 mol CO akan bereaksi sempurna menghasilkan 1 mol I2.
Mol CO = (koefisien CO / koefisien I2) x mol I2 = (5/1) x 0,001513 mol = 0,007565 mol
Jadi, massa CO = mol x Mr = 0,007565 mol x 28 gram/mol = 0,21182 gram
Contoh Soal 5:
Hitung berat besi yang harus direaksikan dengan 18 g uap air menjadi oksidanya (Fe3O4)!
Jawabannya:
Reaksinya setara dari reaksi besi dan uap air menjadi oksidanya adalah sebagai berikut:
3Fe + 4H2O →Fe3O4 + 4H2
Massa molekul relatif senyawa:
Mr H2O = (2 x Ar H) + (1 x Ar O) = (2 x 1 gram/mol) + (1 x 16 gram/mol) = 18 gram/mol
Ar Fe = 56 gram/mol
Hitung mol dari zat yang diketahui massanya yaitu H2O :
Mol H2O = massa/Mr = 18 gram / 18 gram/mol = 1 mol
Dari reaksi di atas, berdasarkan koefisien reaksi ditunjukkan bahwa 3 mol Fe akan bereaksi sempurna dengan 4 mol H2O.
Mol Fe = (koefisien Fe / koefisien H2O) x mol H2O = (3/4) x 1 mol = 0,75 mol
Jadi, massa Fe = mol x Ar = 0,75 mol x 56 gram/mol = 42 gram
Contoh Soal 6:
Hitung endapan perak yang diperoleh dari pemanasan 2,76 g Ag2C03!
Jawabannya:
Reaksinya setara dari reaksi pemanasan Ag2CO3 adalah sebagai berikut:
Ag2CO3 → 2Ag + CO2 + 1/2O2
Massa molekul relatif senyawa:
Mr Ag2CO3 = (2 x Ar Ag) + (1 x Ar C) + (3 x Ar O)= (2 x 108 gram/mol) + (1 x 12 gram/mol) + (3 x 16 gram/mol) = 276 gram/mol
Ar Ag = 108 gram/mol
Hitung mol dari zat yang diketahui massanya yaitu Ag2CO3 :
Mol Ag2CO3 = massa/Mr = 2,76 gram / 276 gram/mol = 0,01 mol
Dari reaksi di atas, berdasarkan koefisien reaksi ditunjukkan bahwa 1 mol Ag2CO3 akan bereaksi sempurna menghasilkan 2 mol Ag.
Mol Ag = (koefisien Ag / koefisien Ag2CO3) x mol Ag2CO3 = (2/1) x 0,01 mol = 0,02 mol
Jadi, massa Ag = mol x Ar = 0,02 mol x 108 gram/mol = 2,16 gram
Kesimpulannya, cara mudah dan tetap sistematis mencari massa zat dalam reaksi kimia adalah 1. Menulis persamaan reaksi yang setara, 2. Hitung massa molekul relatif dari setiap unsur senyawa berdasarkan massa atom relatif (Ar) dari unsur unsur penyusunnya, 3. Hitung jumlah mol dari senyawa yang massanya sudah diketahui, 4. Tentukan perbandingan mol dari setiap senyawa berdasarkan koefisien dalam reaksi, 5. Gunakan perbandingan koefisiennya untuk menghitung jumlah mol senyawa yang dicari. terakhir, kalikan jumlah mol senyawa yang dicari dengan massa molekul relatifnya.
BalasHapusgood..
Hapusuntuk mencarai massa zat dalam reaksi kimia bisa menggunakan cara seperti ini :
BalasHapusa. Menulis persamaan reaksi setara dari suatu reaksi kimia.
b. Menulis massa molekul relatif (Mr) dari setiap senyawa baik reaktan maupun produk.
c. Menghitung jumlah mol dari senyawa yang diketahui massanya.
d. Menulis perbandingan mol dari setiap senyawa dengan berpatokan pada koefisien reaksi.
e. Menghitung jumlah mol senyawa yang dicari dengan melihat perbandingan koefisien antara senyawa yang dicari dengan senyawa yang sudah diketahui molnya.
f. Menghitung massa senyawa yang dicari dengan mengalikan mol senyawa yang dicari dengan massa molekul relatifnya.
kita bisa melihat contohnya seperti ini:
Contoh 1: Reaksi 2H2 + O2------- 2H2O. Jika massa O2 adalah 64 gram, massa H2O yang dihasilkan adalah 72 gram.
Contoh 2: Untuk membakar sempurna 570 gram oktana, diperlukan 2000 gram O2.
Contoh 3: Dari 17 gram HCl yang bereaksi dengan MgO berlebih, dihasilkan 22,135 gram MgCl2.
Contoh 4: Reaksi , dengan 0,384 gram I2 dihasilkan 0,21182 gram CO.
Contoh 5: Untuk mereaksikan 18 gram H2O dengan besi menjadi Fe3O4 diperlukan 42 gram Fe.
Contoh 6: Dari pemanasan 2,76 gram Ag2CO3 dihasilkan 2,16 gram endapan Ag.
Kesimpulannya, langkah-langkah tersebut dapat membantu menghitung massa zat yang terlibat dalam reaksi kimia dengan tepat dan sistematis.
kesimpulannya, agar kita bisa mencari massa zat suatu reaksi kimia dengan praktis anti ribet, kita dapat menggunakan cara berikut :
BalasHapus1. menyetarakan persamaan reaksi (jika persamaan yang diberikan belum setara)
2. mencari mol senyawa yang diketahui
3. menentukan mol zat/senyawa yang ditanyakan melalui perbandingan koefisien
4. menentukan massa zat yang diketahui dengan cara mengalikan mol dengan Mr atau Ar yang belum diketahui
5. selesai, selamat mencoba! <3
kesimppulan nya adalah,
BalasHapusMenghitung massa zat dalam reaksi kimia adalah hal yang penting. Prosesnya melibatkan beberapa langkah utama, yaitu:
Menulis persamaan reaksi setara: Ini adalah langkah awal yang sangat penting untuk memastikan jumlah atom setiap unsur sama di kedua sisi persamaan. apabila di berikan persamaan yang belum setara, kita harus menyetarakan nya dulu.
Menentukan massa molekul relatif: Ini adalah massa dari satu mol senyawa dan dihitung berdasarkan massa atom relatif unsur-unsur penyusunnya.
Menghitung mol zat: Mol adalah satuan jumlah zat dan dapat dihitung dengan rumus gr/mr
Membandingkan koefisien reaksi: Koefisien reaksi menunjukkan perbandingan mol antara reaktan dan produk. untuk lebih gampang kita mengetahui mol nya kita bisa dengan hanya melihat pada koef reaksi
Menghitung mol zat yang dicari: Dengan menggunakan perbandingan koefisien, kita dapat menghitung mol zat yang ingin kita ketahui massanya.
Menghitung massa zat: Massa zat dapat dihitung dengan mengalikan mol zat dengan massa molekul relatifnya.
Intinya, untuk menyelesaikan soal stoikiometri, kita perlu memahami konsep mol, massa molekul relatif, dan persamaan reaksi setara. Dengan langkah-langkah sistematis di atas, kita dapat menghitung massa zat yang terlibat dalam suatu reaksi kimia.
Jadi kesimpulannya adalah untuk mencarai massa zat dalam reaksi kimia bisa menggunakan cara seperti ini :
BalasHapus1. Menulis persamaan reaksi setara dari suatu reaksi kimia.
2. Menulis massa molekul relatif (Mr) dari setiap senyawa baik reaktan maupun produk.
3. Menghitung jumlah mol dari senyawa yang diketahui massanya.
4. Menulis perbandingan mol dari setiap senyawa dengan berpatokan pada koefisien reaksi.
5. Menghitung jumlah mol senyawa yang dicari dengan melihat perbandingan koefisien antara senyawa yang dicari dengan senyawa yang sudah diketahui molnya.
6. Menghitung massa senyawa yang dicari dengan mengalikan mol senyawa yang dicari dengan massa molekul relatifnya.
sebagai contoh: Reaksi , dengan 0,384 gram I2 dihasilkan 0,21182 gram CO.
jadi untuk mudah mengerjakan soal soal ini kita bisa
BalasHapus1. Menyeimbangkan persamaan reaksi: Pastikan jumlah atom setiap unsur sama di kedua ruas persamaan.
2. Menentukan massa molar: Hitung massa molar setiap senyawa yang terlibat dalam reaksi.
3. Mengubah massa menjadi mol: Gunakan rumus mol = massa/massa molar.
4.Membandingkan mol berdasarkan koefisien reaksi: Gunakan perbandingan koefisien reaksi untuk menentukan mol zat yang dicari.
5.Mengubah mol menjadi massa: Kalikan mol zat yang dicari dengan massa molarnya.
untuk mencari massa zat dalam reaksi kimia, kita dapat mengerjakannya sebagai berikut:
BalasHapus1. menguraikan persamaan reaksi dari suatu reaksi kimia tertentu.
2. identifikasi massa molekul relatif (Mr) setiap senyawa, baik produk maupun reaksi. berdasarkan dara massa atom relatif (Ar) dari masing-masing unsur dalam penelitian, maka dihitung massa relatif molekulnya.
3. penentuan jumlah mol dari senyawa yang dipahami secara umum.
4. menyajikan perbandingan mol masing-masing senyawa berdasarkan koefisen reaksi.
5. menghitung jumlah mol senyawa yang ditunjukkan dengan membandingkan koefisien antara yang ditunjukkan dengan yang telah diketahui molnya.
6. penentuan massa senyawa dengan membandingkannya dengan massa molekul relatif.
7. teliti.
Kesimpulan untuk mencari suatu massa zat dalam reaksi kimia dengan mudah yaitu:
BalasHapus- Menyeimbangkan antara persamaan reaksi yang berguna untuk memastikan jumlah atom antara kedua unsur sama pada kedua ruas persamaan. (apabila dalam soal persamaan yang dikasih belum setara)
- Menentukan massa molar/molekul relatif pada senyawa.
- Menentukan mol zat/senyawa dengan menggunakan perbandingan koefisien.
- Menghitung mol zat yang dicari dengan cara melihat perbandingan koef antara senyawa yang akan dicari dengan senyawa yang diketahui.
- Menghitung massa zat dengan mengalikan mol zat yang dicari dengan massa molekul relatifnya.
Kesimpulan dari Semua Soal:
BalasHapus1. Massa Produk Air (H2O): Dari 64 gram oksigen (O2), dihasilkan 72 gram air (H2O) setelah reaksi kimia.
2. Pembakaran Oktana: Diperlukan 2000 gram oksigen (O2) untuk membakar sempurna 570 gram oktana (C8H18).
3. Reaksi HCl dengan MgO: Dari 17 gram HCl, dihasilkan 22,135 gram magnesium klorida (MgCl2).
4. Penentuan Massa Karbon Monoksida (CO): Dari 0,384 gram I2, diketahui ada 0,21182 gram karbon monoksida (CO) dalam sampel gas.
5. Reaksi Besi dengan Uap Air: Diperlukan 42 gram besi (Fe) untuk bereaksi dengan 18 gram uap air.
6. Pemanasan Ag2CO3: Dari 2,76 gram Ag2CO3, dihasilkan 2,16 gram perak (Ag).
Persamaan Reaksi Setara: Ini adalah dasar dari semua perhitungan stoikiometri. Persamaan yang setara menunjukkan perbandingan jumlah mol antara reaktan dan produk.
BalasHapusMassa Molar: Massa molar adalah massa satu mol suatu zat. Ini digunakan untuk mengubah massa menjadi mol dan sebaliknya.
Mol: Mol adalah satuan jumlah zat. Konsep mol sangat penting dalam kimia karena memungkinkan kita membandingkan jumlah partikel dalam zat yang berbeda.
Koefisien Reaksi: Angka di depan rumus kimia dalam persamaan reaksi menunjukkan perbandingan mol antara zat-zat yang bereaksi.
Perbandingan Mol: Dengan membandingkan koefisien reaksi, kita dapat menentukan berapa banyak mol suatu zat yang bereaksi atau dihasilkan.
Langkah-langkah Umum:
Setarakan Persamaan Reaksi: Pastikan jumlah atom setiap unsur sama di kedua ruas persamaan.
Hitung Massa Molar: Tentukan massa molar setiap zat yang terlibat dalam reaksi.
Ubah Massa ke Mol: Gunakan massa molar untuk mengubah massa zat yang diketahui menjadi mol.
Gunakan Perbandingan Mol: Bandingkan koefisien reaksi untuk menentukan jumlah mol zat yang tidak diketahui.
Ubah Mol ke Massa: Gunakan massa molar untuk mengubah mol zat yang tidak diketahui menjadi massa.
Contoh Soal:
Contoh-contoh soal yang kamu berikan sudah sangat baik dalam mengilustrasikan langkah-langkah di atas. Setiap soal menyajikan situasi yang berbeda-beda, namun prinsip penyelesaiannya tetap sama.
Pentingnya Memahami Konsep:
Memahami konsep stoikiometri sangat penting dalam kimia. Dengan menguasai konsep ini, kamu dapat:
Menganalisis Reaksi Kimia: Memahami bagaimana zat-zat bereaksi satu sama lain.
Merancang Eksperimen: Menentukan jumlah zat yang tepat untuk digunakan dalam suatu eksperimen.
Mengerjakan Soal-soal Kimia: Menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan perhitungan kimia.
Tips Tambahan:
Latihan Terus-Menerus: Semakin banyak kamu berlatih, semakin mahir kamu dalam menyelesaikan soal-soal stoikiometri.
Gunakan Diagram: Membuat diagram atau tabel dapat membantu memvisualisasikan masalah dan memudahkan dalam menyelesaikan soal.
Periksa Kembali: Setelah menyelesaikan soal, periksa kembali hasil perhitunganmu untuk memastikan tidak ada kesalahan.
Kesimpulan:
Perhitungan massa dalam reaksi kimia adalah salah satu konsep dasar dalam kimia. Dengan memahami langkah-langkah dan prinsip-prinsipnya, kamu akan lebih mudah dalam mempelajari kimia.
Materi di atas memberikan penjelasan yang sangat jelas dan sistematis tentang cara mencari massa zat dalam reaksi kimia. Contoh-contoh soal yang diberikan juga sangat bervariasi dan membantu dalam memahami konsep. Dengan langkah-langkah yang diuraikan secara detail, mulai dari menyetarakan persamaan reaksi hingga menghitung massa zat, materi ini sangat cocok bagi pemula yang ingin mempelajari stoikiometri.
BalasHapusKesimpulannya, untuk mencari massa zat dalam reaksi kimia, kita perlu memahami konsep mol dan perbandingan koefisien reaksi. Dengan mengetahui mol dari suatu zat, kita dapat menghitung mol zat lainnya yang terlibat dalam reaksi berdasarkan perbandingan koefisiennya. Setelah itu, massa zat dapat dihitung dengan mengalikan mol dengan massa molekul relatifnya. Materi ini sangat penting dalam kimia karena memungkinkan kita untuk melakukan perhitungan kuantitatif dalam berbagai jenis reaksi kimia.
Kesimpulan dari pernyataan diatas adalah Secara umum, berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk melakukan perhitungan mencari massa zat dalam reaksi kimia
BalasHapus1. Setarakan persamaan reaksi: Pastikan jumlah atom setiap unsur sama di kedua ruas.
2. Hitung massa molekul relatif (Mr): Jumlahkan massa atom relatif (Ar) semua atom dalam senyawa.
3. Hitung mol zat yang diketahui massanya: Bagi massa zat dengan Mr-nya.
4. Tentukan perbandingan mol: Gunakan koefisien reaksi untuk membandingkan mol zat-zat yang terlibat.
5. Hitung mol zat yang dicari: Gunakan perbandingan mol untuk mencari mol zat yang tidak diketahui.
6. Hitung massa zat yang dicari: Kalikan mol zat dengan Mr-nya.
Intinya, kita menggunakan koefisien reaksi sebagai "petunjuk" untuk mengetahui perbandingan jumlah partikel (dalam hal ini, mol) antara zat-zat yang bereaksi. Dengan mengetahui perbandingan mol, kita dapat menghitung jumlah mol zat yang tidak diketahui, lalu mengubahnya menjadi massa.
good, sangat detail kesimpulannya..
Hapuskesimpulan yang bisa didapat untuk mendapatkan massa zat dari suatu reaksi ialah
BalasHapus1. menulis suatu persamaan reaksi setara
2. menuliskan massa relatif dari setiap zat senyawa
3. lalu menghitung mol dari zat yang diketahui dari setiap massanya
4. setelah mendapat hasilnya kita mendapatkan perbandingan mol, setiap perbandingan mol ditentukan dari koefisien setiap reaksi
5. Menghitung jumlah mol senyawa dengan cara melihat perbandingan koefisien senyawa yang dicari dengan senyawa sudah diketahui molnya.
6. Menghitung massa senyawa dengan cara mengalikan mol senyawa yang dicari dengan massa molekul relatifnya
cara untuk mudah dalam mencari massa zat dalam reaksi Kimia
BalasHapus1. tulis persamaan reaksi, pastikan sudah setara antara ruas kanan dan kiri
2. tulis massa molekul realtifnya, biasanya sudah ada ar nya jadi jumlahkan dalam satu senyawa itu
3. hitung mol zat yang diketahui massanya, pakai rumus mol=massa/mr
4. bandingkan mol berdasarkan koefisien reaksi
5. hitung mol zat yang dicari, pake perbandingan koefisien
6. hitung massanya dengan cara mol x mr yang sudah didapat
intinya, koefisien reaksi menunjukkan perbandingan jumlah mol zat-zat yang bereaksi
ANNISA NADHIRAH
BalasHapusKesimpulannya adalah kita dapat menghitung massa zat dalam reaksi kimia seperti berikut:
1.Menulis Persamaan Reaksi Setara:
oPastikan persamaan reaksi sudah setara, artinya jumlah atom setiap unsur di ruas kiri (reaktan) sama dengan jumlah atom unsur yang sama di ruas kanan (produk).
2.Menentukan Massa Molekul Relatif (Mr):
oHitung Mr setiap senyawa dengan menjumlahkan Ar semua atom penyusunnya. Mr ini akan digunakan untuk mengkonversi antara mol dan massa.
3.Menghitung Jumlah Mol Senyawa Diketahui:
oGunakan rumus:
mol = massa (gram) / Mr
oDengan mengetahui massa senyawa yang diketahui dan Mr-nya, kita bisa menghitung jumlah molnya.
4.Menentukan Perbandingan Mol:
oKoefisien pada persamaan reaksi setara menunjukkan perbandingan mol antara reaktan dan produk. Misalnya, jika koefisien A adalah 2 dan koefisien B adalah 3, maka perbandingan mol A dan B adalah 2:3.
5.Menghitung Jumlah Mol Senyawa yang Dicari:
oGunakan perbandingan mol dari langkah 4 untuk menghitung jumlah mol senyawa yang ingin kita cari.
6.Menghitung Massa Senyawa yang Dicari:
oGunakan rumus:
massa (gram) = mol x Mr
oDengan mengetahui jumlah mol senyawa yang dicari dan Mr-nya, kita bisa menghitung massanya.
Untuk mencari massa zat dalam reaksi kimia, kita perlu mengikuti langkah-langkah berikut:
BalasHapus1.Tulis persamaan reaksi yang setara. Ini seperti resep masakan, menunjukkan perbandingan jumlah zat yang bereaksi.
2.Hitung massa molekul relatif (Mr). Mr adalah massa satu mol suatu zat.
3.Ubah massa menjadi mol. Dengan membagi massa dengan Mr, kita akan tahu berapa banyak partikel zat yang ada.
4.Gunakan perbandingan mol (koefisien reaksi). Perbandingan koefisien reaksi menunjukkan perbandingan jumlah mol antara zat-zat yang bereaksi.
5.Hitung mol zat yang dicari. Dengan menggunakan perbandingan mol, kita bisa mencari jumlah mol zat yang ingin kita ketahui massanya.
6.Ubah mol kembali menjadi massa. Dengan mengalikan mol dengan Mr, kita akan mendapatkan massa zat yang dicari.
Intinya, kita menggunakan persamaan reaksi sebagai panduan untuk menghitung jumlah partikel (mol) dari setiap zat, kemudian mengubahnya menjadi massa. begitulah kira-kira>
analogi yang digunakan dalam kesimpulan cukup menarik
HapusDari penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa terdapat banyak cara mudah serta sistematis untuk mencari massa zat dalam reaksi kimia, kita bisa menggunakan berbagai macam hitungan. Contohnya seperti:
BalasHapus1. Menuliskan persamaan reaksi, membandingkan jumlah mol reaktan dan produk.
2. Menghitung Mr dari tiap senyawa berdasarkan Ar setiap atomnya.
3. Mengubah massa zat awal menjadi mol menggunakan Mr.
4. Membandingkan mol suatu zat berdasarkan koefisiennya untuk mencari mol yang tidak diketahui.
5. Mengubah mol zat yang dicari menjadi massa menggunakan Mr.
Singkatnya, teks ini memberikan panduan tentang perhitungan massa dalam reaksi kimia.
BalasHapusMenghitung jumlah zat dalam suatu reaksi kimia merupakan keterampilan dasar dalam kimia. Prosesnya melibatkan beberapa langkah sebagai beikut:
1. Menyeimbangkan Persamaan Reaksi: Pastikan jumlah atom setiap unsur di sisi reaktan sama dengan sisi produk. jadi dalam langkah pertama ini apabila ada dua persamaan reaksi kimia yang belum setara terlebih dahulu meyetarakannya.
2. Menentukan Massa Molekul: Hitunglah berat total satu mol senyawa dengan menjumlahkan massa atom unsur-unsanya.
3. Menghitung Mol Zat: Mol adalah satuan yang digunakan untuk menghitung jumlah partikel (atom, molekul, ion) dalam suatu zat.
4. Membandingkan Perbandingan Mol: Gunakan koefisien pada persamaan reaksi untuk mengetahui perbandingan jumlah mol antara zat-zat yang bereaksi.
5. Menghitung Mol Zat yang Dicari: Dengan menggunakan perbandingan mol, kita bisa menentukan jumlah mol zat yang ingin kita ketahui.
6. Menghitung Massa Zat: Terakhir, hitunglah massa zat dengan mengalikan mol zat dengan massa molekulnya.
tetapi alangkah lebih baiknya sebelum mempelajari mengenai perhitungan jumlah zat kita sudah harus memahami konsep mol, massa molekul, dan persamaan reaksi yang sudah setara, dengan begitu kita dapat menghitung jumlah zat yang terlibat dalam berbagai reaksi kimia dengan baik, benar dan cepat.
Penjelasan yang diberikan dalam blog ini sudah sangat baik dan mudah dipahami, terutama dengan adanya contoh-contoh soal yang beragam. Langkah-langkah yang disajikan juga sistematis, sehingga memudahkan kita untuk menyelesaikan soal soal yang berkaitan dengan perhitungan mencari massa zat dalam reaksi kimia. Penggunaan istilah-istilah seperti massa molekul relatif, mol, dan koefisien reaksi juga dijelaskan cukup baik.
Kesimpulan menurut teks "Cara Praktis & Sistematis Mencari Massa Zat Dalam Reaksi Kimia" adalah dengan mengikuti cara-cara berikut:
BalasHapusMenulis Persamaan Reaksi Setara:
Langkah pertama merupakan menulis persamaan reaksi kimia yg setara buat memastikan seluruh atom pada ke 2 sisi reaksi seimbang.
Langkah ini dapat diterapkan sebagaimana yang terdapat dalam contoh soal:
Contoh soal 1
H2 + O2 → H2O
Menentukan Massa Molekul Relatif (Mr):
Hitung massa molekul nisbi menurut setiap senyawa yg terlibat pada reaksi dari data massa atom nisbi (Ar) menurut setiap unsur pada senyawa.
Langkah ini dapat diterapkan sebagaimana yang terdapat dalam contoh soal:
Contoh soal 1
Mr O2 = 2 x Ar O = 2 x 16 gram/mol = 32 gram/mol
Mr H2O = (2 x Ar H) + (1 x Ar O) = (2 x 1 gram/mol) + (1 x 16 gram/mol) = 18 gram/mol
Menghitung Jumlah Mol:
Tentukan jumlah mol menurut senyawa yg massanya diketahui memakai rumus mol = massa/Mr.
Langkah ini dapat diterapkan sebagaimana yang terdapat dalam contoh soal:
Contoh soal 1
Mol O2 = massa/Mr = 64 gram / 32 gram/mol = 2 mol
Menulis Perbandingan Mol:
Gunakan koefisien reaksi buat menulis perbandingan mol menurut setiap senyawa yg terlibat pada reaksi.
Menghitung Jumlah Mol Senyawa yg Dicari:
Gunakan perbandingan koefisien buat menghitung jumlah mol senyawa yg dicari dari jumlah mol senyawa yg telah diketahui.
Menghitung Massa Senyawa yg Dicari:
Kalikan jumlah mol senyawa yg dicari menggunakan massa molekul relatifnya buat menerima massa senyawa tersebut.
Langkah ini dapat diterapkan sebagaimana yang terdapat dalam contoh soal:
Contoh soal 1
Mol H2O = (koefisien H2O / koefisien O2) x mol O2 = (2/1) x 2 mol = 4 mol
Jadi, massa H2O = mol x Mr = 4 mol x 18 gram/mol = 72 gram
Jadi, massa dari H2O yang dihasilkan dalam reaksi kimia tersebut adalah 72 gram.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kita bisa secara sistematis & gampang menghitung massa zat pada reaksi kimia. Contoh-model soal yg diberikan pada teks menerangkan penerapan langkah-langkah ini pada aneka macam situasi reaksi kimia.
Jadi, metode diatas merupakan metode yang mudah dan sistematis bagi kita untuk memahami bagaimana mencari massa zat dalam suatu reaksi kimia dengan praktis.yaitu dengan mengikuti langkah langkah berikut:
BalasHapusa. Menulis persamaan reaksi setara dari suatu reaksi kimia.
b. Menulis massa molekul relatif (Mr) dari setiap senyawa baik reaktan maupun produk. Massa molekul relatif dihitung berdasarkan data massa atom relatif (Ar) dari setiap unsur dalam senyawa.
c. Menghitung jumlah mol dari senyawa yang diketahui massanya.
d. Menulis perbandingan mol dari setiap senyawa dengan berpatokan pada koefisien reaksi.
e. Menghitung jumlah mol senyawa yang dicari dengan melihat perbandingan koefisien antara senyawa yang dicari dengan senyawa yang sudah diketahui molnya.
f. Menghitung massa senyawa yang dicari dengan mengalikan mol senyawa yang dicari dengan massa molekul relatifnya.
demikianlah tips dan trik yang mudah dalam mencari massa zat dalam suatu reaksi kimia.alangkah baiknya juga teman teman bisa mempelajari terlebih dahulu konsep mol dan stoikiometri agar lebih memudahkan dalam memahami materi.
Kesimpulan dari contoh-conoh dia atas adalah bahwa untuk mencari massa zat dalam reaksi kimia, kita dapat melakukan langkah langkah berikut:
BalasHapus- Menulis persamaan reaksi setara dari suatu reaksi kimia.
- Menulis massa Molekul relatif (Mr) dari setiap senyawa.
- Menghitung jumlah mol dari senyawa yang di ketahui massanya.
- Menulis perbandingan mol dari setiap senyawa dengan
berpatokan pad koefisien stabilitas
- Menghitung jumlah mol seyawa yang di cari dengan melihat
keesuaian koefisien antara senyawa yang di cari dengan
senyawa yang sudah di ketahui molnya.
- Menghitung massa senyawa yang di cari dengan mengalihkan mol senyawa yang di cari dengan massa molekul relatif.
Dengan melakukan langkah-langkah di atas,kita dapat mencari massa zat dalam reaksi kimia dengan akurat dan sistematis.
Kalau kita mau tahu berapa banyak zat yang dihasilkan atau dibutuhkan dalam suatu reaksi kimia, kita bisa menghitungnya dengan beberapa langkah mudah. Pertama, kita tulis persamaan reaksi kimianya. Persamaan ini seperti resep masakan, tapi untuk reaksi kimia. Lalu, kita hitung berat molekul dari setiap zat yang ada di persamaan itu. Berat molekul ini seperti berat total dari semua atom yang membentuk zat tersebut. Setelah itu, kita hitung jumlah mol dari zat yang sudah kita ketahui massanya. Mol itu kayak satuan untuk menghitung jumlah partikel dalam suatu zat. Nah, dengan menggunakan perbandingan mol dari persamaan reaksi, kita bisa mencari jumlah mol zat yang ingin kita tahu. Terakhir, kita hitung massa zat yang kita cari dengan mengalikan jumlah mol dengan berat molekulnya.
BalasHapusIntinya:
Menghitung massa zat dalam reaksi kimia itu seperti memecahkan teka-teki. Kita perlu tahu persamaan reaksinya, berat molekul zat-zatnya, dan jumlah mol zat yang sudah kita ketahui. Dengan begitu, kita bisa mencari tahu berapa banyak zat yang kita butuhkan atau yang akan dihasilkan.
Penting:
Koefisien Reaksi: Angka di depan rumus kimia dalam persamaan reaksi menunjukkan perbandingan jumlah mol antara zat-zat yang bereaksi.
Mol: Satuan untuk menyatakan jumlah zat.
Berat Molekul Relatif: Berat rata-rata satu molekul suatu zat dibandingkan dengan 1/12 berat atom karbon-12.
Kenapa Penting Belajar Ini?
Dengan bisa menghitung massa zat dalam reaksi kimia, kita bisa:
Membuat Percobaan: Menentukan jumlah bahan yang tepat untuk percobaan di laboratorium.
Menganalisis Hasil Percobaan: Membandingkan hasil percobaan dengan hasil perhitungan.
Memahami Proses Kimia: Melihat hubungan antara jumlah zat yang bereaksi dan yang dihasilkan.
Jadi kesimpulannya, untuk mencari massa zat dalam reaksi kimia dengan cara mudah dan sistemtis dapat kita lakukan dengan Langkah-langkah berikut
BalasHapusa. Menulis Persamaan Reaksi Setara: Tuliskan persamaan kimia dari reaksi yang sedang dikaji. Pastikan persamaan tersebut setara, artinya jumlah atom dari masing-masing unsur pada sisi reaktan sama dengan jumlah atom pada sisi produk.
b. Menentukan Massa Molekul Relatif (Mr): Hitung massa molekul relatif (Mr) dari setiap senyawa baik pada reaktan maupun produk. Massa molekul relatif dihitung berdasarkan data massa atom relatif (Ar) dari setiap unsur dalam senyawa tersebut. Misalnya, untuk H₂O, Mr dihitung dari Ar H (2 x 1) + Ar O (1 x 16) = 18.
c. Menghitung Jumlah Mol dari Senyawa yang Diketahui Massanya: Gunakan rumus jumlah mol = massa (g) / massa molekul relatif (Mr). Misalnya, jika diketahui massa suatu zat adalah 36 gram dan Mr-nya adalah 18, maka jumlah mol = 36 g / 18 g/mol = 2 mol.
d. Menulis Perbandingan Mol dari Setiap Senyawa: Tuliskan perbandingan mol dari setiap senyawa dengan berpatokan pada koefisien reaksi dari persamaan kimia setara. Misalnya, jika persamaan reaksinya adalah 2H₂ + O₂ → 2H₂O, maka perbandingan mol H₂, O₂, dan H₂O adalah 2:1:2.
e. Menghitung Jumlah Mol Senyawa yang Dicari: Gunakan perbandingan koefisien untuk menghitung jumlah mol senyawa yang dicari. Misalnya, jika diketahui 4 mol H₂, maka berdasarkan perbandingan koefisien, jumlah mol H₂O yang dihasilkan = 4 mol H₂ x (2 mol H₂O / 2 mol H₂) = 4 mol H₂O.
f. Menghitung Massa Senyawa yang Dicari: Hitung massa senyawa yang dicari dengan mengalikan jumlah mol senyawa yang dicari dengan massa molekul relatifnya (Mr). Misalnya, jika jumlah mol H₂O yang dihasilkan adalah 4 mol dan Mr H₂O adalah 18, maka massa H₂O = 4 mol x 18 g/mol = 72 gram.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kita bisa menyelesaikan berbagai soal konsep mol dengan lebih terstruktur dan jelas.
Jadi kesimpulannya, cara mudah dan sistematis untuk mencari massa zat dalam reaksi kimia itu ada beberapa Langkah. (1) menulis persamaan reaksi setara dari suatu reaksi kimia. (2) menuliskan Mr dari setiap senyawa (reaktan maupun produk) (Mr didapat dari data Ar tiap unsur dalam senyawa). (3) menghitung jumlah mol dari senyawa yang diketahui massanya. (4) koefisien reaksi dijadikan patokan dalam menulis perbandingan mol tiap senyawa. (5) melihat perbandingan koefisien antara senyawa yang dicari dengan senyawa yang molnya sudah diketahui untuk menghitung jumlah mol senyawa yang dicari. (6) mengalikan mol senyawa yang dicari dengan Mr-nya untuk menghitung massa dari senyawa yang dicari.
BalasHapus- Sitti Althafunnisa (XI.1)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusJadi, kesimpulan yang dapat kita ambil dari teks tersebut adalah kita bisa mencari massa dari suatu zat dalam reaksi kimia dengan cara yang mudah dan sistematis. Adapun cara tersebut adalah sebagai berikut:
BalasHapus1. Tulis Persamaan Reaksi Setara. Pastikan persamaan reaksi sudah benar dan jumlah atom setiap unsur sama di kedua ruas.
2. Hitung Massa Molekul Relatif (Mr). Hitung Mr setiap senyawa yang terlibat dalam reaksi berdasarkan massa atom relatif (Ar) unsur-unsurnya.
3. Hitung Jumlah Mol. Ubah massa zat yang diketahui menjadi mol dengan menggunakan rumus mol = massa/Mr.
4. Gunakan Perbandingan Koefisien. Bandingkan koefisien reaksi untuk menentukan perbandingan mol antara zat-zat yang bereaksi.
5. Hitung Mol Zat yang Dicari. Gunakan perbandingan mol untuk mencari jumlah mol zat yang ingin diketahui.
6. Hitung Massa Zat yang Dicari. Ubah mol zat yang dicari menjadi massa dengan menggunakan rumus massa = mol x Mr.
Kesimpulannya adalah untuk mencari massa zat dalam reaksi kimia dapat dilakukan dengan cara yang mudah yaitu;
BalasHapus1. Menuliskan persamaan reaksi yang setara, apabila persamaannya belum setara maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah menyetarakan persamaan tersebut.
2. Menentukan jumlah mol dari zat yang diketahui
3. Menetukan jumlah mol dari zat yang tidak diketahui dengan melihat perbandingan koefisien pada tiap-tiap zat/senyawa.
4. Menentukan massa zat yang tidak diketahui dengan mengalikannya dengan Mr/Ar dari massa zat yang tidak diketahui tersebut.
kesimpulannya langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menghitung massa zat dalam suatu reaksi adalah:
BalasHapus1. Menuliskan persamaan reaksi yang setara, jumlah atom setiap unsur di ruas kiri sama dengan jumlah atom unsur yang sama di ruas kanan.
2. Menentukan mol zat yang diketahui, Gunakan rumus mol (n) = massa (m) / massa molar (M) untuk menghitung jumlah mol zat yang diketahui massanya.
3. Menentukan perbandingan mol berdasarkan koefisien reaksi.
4. Menentukan mol zat yang ditanyakan, dengan menggunakan perbandingan mol, kita dapat menghitung jumlah mol zat yang ingin diketahui massanya.
5. Menghitung massa zat yang ditanyakan, gunakan kembali rumus mol (n) = massa (m) / massa molar (M), kali ini untuk menghitung massa zat yang ditanyakan.
Jadi, kit dapat menentukan massa zat dalam reaksi kimia dengan mengikuti 5 langkah berikut ini:
BalasHapus1. Tulis Persamaan Reaksi Setara:
(note): Persamaan reaksi harus setara, artinya jumlah atom setiap unsur di ruas kiri (reaktan) harus sama dengan jumlah atom unsur yang sama di ruas kanan (produk).
2. Menentukan Massa Molekul Relatif (Mr):
Mr dihitung dengan menjumlahkan massa atom relatif (Ar) dari semua atom dalam senyawa tersebut.
3. Hitunglah Jumlah Mol Zat yang Diketahui Massanya:
Mol adalah satuan untuk menyatakan jumlah zat.
- (note) rumus: mol = massa (gram) / Mr
4. Pakai Perbandingan Mol:
Koefisien dalam persamaan reaksi menunjukkan perbandingan jumlah mol antara zat-zat yang bereaksi. Dengan mengetahui mol salah satu zat, kita dapat menghitung mol zat lain dengan menggunakan perbandingan koefisien tersebut.
5. Hitung yang Ditanyakan:
Setelah mengetahui mol zat yang ditanyakan, kita dapat menghitung massanya dengan menggunakan rumus mol yang sama seperti pada langkah 3, tetapi kali ini kita mencari massa.
Contoh:
Misalkan kita ingin mengetahui berapa gram air (H₂O) yang dihasilkan dari pembakaran 16 gram metana (CH₄).
Persamaan reaksi: CH₄ + 2O₂ → CO₂ + 2H₂O
Mr CH₄ = 16 g/mol, Mr H₂O = 18 g/mol
Mol CH₄ = 16 g / 16 g/mol = 1 mol
Dari persamaan reaksi, perbandingan mol CH₄ : H₂O = 1:2, maka mol H₂O = 2 mol
Massa H₂O = 2 mol x 18 g/mol = 36 gram
Jadi, dari pembakaran 16 gram metana akan dihasilkan 36 gram air.
sekian terimakasih:D
Amany Afifah Asfar - XI.3
Cheelsy Ameylia Lubis:
BalasHapusUntuk mencari massa zat dalam reaksi kimia secara sistematis, langkah pertama adalah menuliskan persamaan reaksi yang setara. Selanjutnya, hitung massa molekul relatif (Mr) setiap senyawa berdasarkan massa atom relatif (Ar) unsur-unsurnya. Kemudian, hitung jumlah mol zat yang diketahui massanya menggunakan rumus Mol=massa/Mr. Gunakan perbandingan koefisien reaksi untuk menentukan mol zat yang dicari. Terakhir, hitung massa zat yang dicari dengan rumus massa} = mol x Mr. Contohnya, 64 gram O2 menghasilkan 72 gram H2O, 570 gram oktana membutuhkan 2000 gram O2, dan 17 gram HCl menghasilkan 22,135 gram MgCl2.
Kesimpulannya adalah: Stoikiometri merupakan cabang ilmu kimia yang mempelajari kuantitas zat-zat yang terlibat dalam suatu reaksi kimia.
BalasHapusBerikut Langkah-langkah dalam perhitungan stoikiometri:
1. Menyetarakan persamaan reaksi: Pastikan jumlah atom setiap unsur di ruas kiri (reaktan) sama dengan jumlah atom di ruas kanan (produk).
2. Menentukan massa molekul relatif (Mr): Hitung massa molekul relatif dari setiap senyawa yang terlibat dalam reaksi.
3. Menghitung mol: Ubah massa zat menjadi mol dengan menggunakan rumus mol = massa/Mr.
4. Membandingkan mol berdasarkan koefisien reaksi: Gunakan perbandingan koefisien reaksi untuk menentukan hubungan antara mol zat-zat yang terlibat.
5. Menghitung mol zat yang dicari: Hitung mol zat yang ingin diketahui berdasarkan perbandingan mol dan koefisien reaksi.
6. Menghitung massa zat yang dicari: Ubah mol zat yang dicari menjadi massa dengan menggunakan rumus massa = mol x Mr.
Intinya, stoikiometri dapat memebantu kita untuk mempelajari kuantitas zat dalam reaksi kimia, menghitung jumlah zat yang bereaksi dan yang dihasilkan serta membantu dalam menganalisis efisiensi suatu reaksi kimia.
Keismpulannya adalah Untuk melakukan perhitungan mencari massa zat dalam reaksi kimia, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
BalasHapus• Tulis Persamaan Reaksi Kimia yang Seimbang:
Apa yangPenyetaraan reaksi reaksi kimia memiliki kaitan erat dengan konsep mol. Hal ini bertujuan Untuk memastikan bahwa persamaan reaksi kimia telah seimbang dengan jumlah atom dari setiap unsur di sisi pereaksi sama dengan jumlah atom di sisi produk
• Identifikasi Zat yang Diketahui dan Zat yang Dicari:
Tentukan zat mana yang massa atau jumlah molnya diketahui dan zat mana yang massanya akan dicari.
• Hitung Jumlah Mol Zat yang Diketahui:
Gunakan massa zat yang diketahui dan massa molarnya untuk menghitung jumlah molnya dengan rumus:
mol=massa/massa molar
• Gunakan Rasio Stoikiometri dari Persamaan yang Seimbang:
Gunakan koefisien dari persamaan yang seimbang untuk menemukan rasio molar antara zat yang diketahui dan zat yang dicari.
• Hitung Jumlah Mol Zat yang Dicari:
Gunakan rasio stoikiometri untuk menghitung jumlah mol zat yang dicari berdasarkan jumlah mol zat yang diketahui.
• Konversi Jumlah Mol ke Massa Zat yang Dicari:
Gunakan massa molar zat yang dicari untuk mengonversi jumlah mol menjadi massa dengan rumus:
massa=mol×massa molar
Perhitungan massa zat dalam reaksi kimia merupakan konsep dasar dalam stoikiometri. Prosesnya melibatkan beberapa langkah penting, yaitu:
BalasHapusMenulis persamaan reaksi setara: Ini adalah langkah awal yang krusial untuk mengetahui perbandingan mol antara reaktan dan produk.
Menghitung massa molekul relatif: Nilai ini digunakan untuk mengubah massa menjadi mol dan sebaliknya.
Menghitung mol zat: Dengan membagi massa zat dengan massa molekul relatifnya, kita mendapatkan jumlah mol zat tersebut.
Membandingkan koefisien reaksi: Koefisien reaksi menunjukkan perbandingan mol antar zat dalam reaksi.
Menghitung mol zat yang dicari: Menggunakan perbandingan koefisien, kita dapat menghitung mol zat yang ingin kita ketahui massanya.
Menghitung massa zat: Dengan mengalikan mol zat dengan massa molekul relatifnya, kita mendapatkan massa zat tersebut.
Intinya, perhitungan stoikiometri adalah tentang menghubungkan massa zat dengan jumlah partikel (mol) berdasarkan persamaan reaksi kimia. Dengan memahami konsep ini, kita dapat menghitung berbagai besaran dalam reaksi kimia, seperti massa reaktan, massa produk, volume gas, dan sebagainya.
jadi Perhitungan massa dalam reaksi kimia bisa dilakukan dengan langkah-langkah sistematis, dimulai dengan menulis persamaan reaksi setara, menentukan massa molekul relatif (Mr) setiap senyawa, menghitung jumlah mol zat berdasarkan massa yang diketahui, serta menggunakan koefisien reaksi untuk mencari perbandingan mol antara reaktan dan produk. Akhirnya, massa zat yang dicari dapat dihitung dengan mengalikan jumlah molnya dengan massa molekul relatif (Mr) zat tersebut.
BalasHapusMelalui contoh-contoh soal diatas, dapat dilihat bahwa prinsip dasar perhitungan ini konsisten, yaitu berdasarkan hukum kekekalan massa dan perbandingan mol yang ditunjukkan oleh koefisien dalam persamaan reaksi. Dengan menggunakan metode ini, kita dapat menghitung massa zat yang terlibat dalam berbagai jenis reaksi kimia, seperti reaksi pembakaran, reaksi pengendapan, atau reaksi pembentukan senyawa baru.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah Langkah-langkah untuk mencari massa zat dalam reaksi kimia:
BalasHapus1. Menulis Persamaan Reaksi Setara
2. Pastikan persamaan reaksi sudah seimbang sesuai hukum kekekalan massa.
3. Menentukan Massa Molekul Relatif (Mr)
4. Hitung Mr dari reaktan dan produk berdasarkan data massa atom relatif (Ar).
Menghitung Mol dari Zat yang Diketahui Massanya
Gunakan rumus:
Mol = Massa/Mr
5. Menentukan Perbandingan Mol Antar Zat
Berdasarkan koefisien dalam persamaan reaksi, tentukan perbandingan mol antara zat yang diketahui dan zat yang dicari.
6. Menghitung Mol Zat yang Dicari
Gunakan angka koefisien reaksi untuk mendapatkan jumlah mol zat yang dicari.
Menghitung Massa Zat yang Dicari
Gunakan rumus:
Massa = Mol × Mr
Melalui contoh soal nya kita dapat melihat bahwa cara untuk mengetahui mol dan massa pada saat bereaksi
Dari pemaparan materi di atas dapat disimpulkan bahwa cara yang mudah dan sistematis untuk mencari massa zat dalam reaksi kimia secara umum, dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut :
BalasHapusa. Menulis persamaan reaksi setara dari suatu reaksi kimia. (jika dalam soal diberikan persamaan yang tidak setara)
b. Menulis massa molekul relatif (Mr) dari setiap senyawa baik reaktan maupun produk. Massa molekul relatif dihitung berdasarkan data massa atom relatif (Ar) dari setiap unsur dalam senyawa.
c. Menghitung jumlah mol dari senyawa yang diketahui massanya.
Rumus : massa/Mr
d. Menulis perbandingan mol dari setiap senyawa dengan berpatokan pada koefisien reaksi.
e. Menghitung jumlah mol senyawa yang dicari dengan melihat perbandingan koefisien antara senyawa yang dicari dengan senyawa yang sudah diketahui molnya.
f. Menghitung massa senyawa yang dicari dengan mengalikan mol senyawa yang dicari dengan massa molekul relatifnya.
Massa : Mol x Mr